Kimia Farma Apotek Ajak Warga Peduli Nakes dengan Bersukarela
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kimia Farma Apotek (KFA), anak usaha PT Kimia Farma Tbk , mengajak warga masyarakat untuk peduli tenaga kesehatan (nakes) . Ajakan tersebut dilakukan dengan cara, setiap pembelian 5 kotak atau botol multivitamin atau suplemen, masyarakat akan mendapatkan tambahan 1 kotak atau botol produk sebagai bonus untuk disumbangkan bagi para nakes.
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan, bentuk kepedulian bagi nakes dilakukan mengingat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Program ini kita sebut Gerakan Kita Bersama Nakes, ini bentuk peduli Kimia Farma terhadap tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan bertaruh nyawa,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Dia menegaskan, program tersebut bukan paksaan melainkan sebuah perhatian dalam memberikan semangat kepada para nakes yang sudah berandil besar. “Diharapkan, gerakan ini dapat membantu lebih melindungi imunitas mereka,’’ kata Nurtjahjo menambahkan.
Baca juga:Rocky Gerung Sebut Perubahan dan Situasi Politik Butuh Sentuhan Perempuan
Sejumlah produk vitamin dan suplemen makanan yang termasuk dalam program ini terdiri atas suplemen makanan pada merek atau produk tertentu.
Masyarakat yang tertarik ikut serta bisa mendapatkannya di gerai-gerai Kimia Farma Apotek di seluruh Indonesia selama periode Juli-Agustus 2021. Selanjutnya KFA bersama anak usahanya, Kimia Farma Diagnostika (KFD), akan menyalurkan paket bantuan untuk nakes tersebut seminggu sekali ke daerah-daerah yang menjadi prioritas, yakni zona merah dan hitam.
Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra mengatakan pihaknya mengampanyekan gerakan ini untuk mengingatkan pentingnya kesehatan para nakes saat menjalankan tugas. Seperti diketahui, tugas para nakes di masa pandemi ini begitu berat dengan mempertaruhkan nyawa.
’’Melihat lonjakan kasus Covid-19, tugas nakes Indonesia kian berat baik secara fisik maupun mental. Mereka harus berjibaku dengan Covid-19 demi merawat dan mengobati pasien yang terkonfirmasi positif. Gerakan kemanusiaan ini merupakan upaya kami untuk meringankan beban mereka,” ujar Agus Chandra.
Menurut rencana, paket bantuan pertama akan dikirimkan kepada para nakes di Surabaya, Jawa Timur. Penerima bantuan tersebut tidak hanya dokter dan perawat, tetapi juga petugas kebersihan bahkan sopir ambulans. Hal itu juga tidak hanya berhenti di Pulau Jawa.
’’Selanjutnya, bantuan itu akan didistribusikan kepada para nakes di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Inilah momentum tepat bagi kita semua untuk peduli kepada mereka,” kata Agus menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Nurtjahjo memastikan bahwa stok obat dan suplemen masih aman dengan harga tetap pada batas normal, sesuai anjuran harga eceran tertinggi (HET). KFA juga berupaya menjaga ketersediaan perbekalan farmasi tersebut di cabang-cabang di seluruh Indonesia sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat.
’’Masyarakat tidak perlu khawatir karena obat dan suplemen yang kami sediakan tetap pada harga normal meski permintaan meningkat. Sejauh ini, stok obat dan suplemen masih aman dan kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaannya di apotek-apotek KF di seluruh Indonesia,’’ ujarnya menegaskan.
Nurtjahjo juga mengatakan, pelayanan Kimia Farma di seluruh Indonesia menerapkan standar protokol kesehatan (prokes). Selain itu kegiatan disinfeksi terhadap seluruh area ruangan, sarana dan prasarananya dilakukan secara berkala setiap hari. Dengan demikian, masyarakat akan terjamin keamanannya jika hendak bertransaksi. Namun, seiring dengan naiknya angka kasus Covid-19, Nurtjahjo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes saat mendatangi pusat layanan kesehatan Kimia Farma.
Baca juga:Nabi Ibrahim Ditanya Tentang Sakaratul Maut, Begini Kata Beliau
’’Bukan hanya kami, tapi masyarakat juga sebaiknya tetap menjaga prokes. Memakai double masker dan menggunakan metode pembayaran nontunai (cashless). Kami juga mengimbau agar pelanggan yang datang ke pusat layanan kesehatan Kimia Farma, tidak membawa anak-anak kecuali dalam keadaan terpaksa,’’ tutur Nurtjahjo.
Selain itu, Nurtjahjo juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pembelian obat dan suplemen secara daring melalui aplikasi Kimia Farma Mobile atau Whatsapp Apotek. Layanan daring juga berlaku bagi masyarakat yang hendak melakukan tes antibodi, rapid antigen, atau PCR.
’’Dengan cara daring ini, masyarakat tidak perlu datang mengantre. Kami yang akan datang mengantarkan obat dan suplemen yang dipesan. Begitu juga dengan kebutuhan tes antibodi, rapid antigen, dan PCR, masyarakat dapat melakukan reservasi melalui aplikasi Kimia Farma Mobile,’’ ujarnya.
Apabila dibutuhkan, lanjut Nurtjahjo, tenaga kesehatan (nakes) KF dapat melakukan kunjungan ke rumah dengan program Home Care Apoteker untuk memastikan penggunaan obat-obatan secara tepat. Pada program itu, para nakes tersebut akan dilengkapi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam kondisi prima.
Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek Nurtjahjo Walujo Wibowo mengatakan, bentuk kepedulian bagi nakes dilakukan mengingat tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
“Program ini kita sebut Gerakan Kita Bersama Nakes, ini bentuk peduli Kimia Farma terhadap tenaga kesehatan yang telah berjuang di garda terdepan bertaruh nyawa,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (7/7/2021).
Dia menegaskan, program tersebut bukan paksaan melainkan sebuah perhatian dalam memberikan semangat kepada para nakes yang sudah berandil besar. “Diharapkan, gerakan ini dapat membantu lebih melindungi imunitas mereka,’’ kata Nurtjahjo menambahkan.
Baca juga:Rocky Gerung Sebut Perubahan dan Situasi Politik Butuh Sentuhan Perempuan
Sejumlah produk vitamin dan suplemen makanan yang termasuk dalam program ini terdiri atas suplemen makanan pada merek atau produk tertentu.
Masyarakat yang tertarik ikut serta bisa mendapatkannya di gerai-gerai Kimia Farma Apotek di seluruh Indonesia selama periode Juli-Agustus 2021. Selanjutnya KFA bersama anak usahanya, Kimia Farma Diagnostika (KFD), akan menyalurkan paket bantuan untuk nakes tersebut seminggu sekali ke daerah-daerah yang menjadi prioritas, yakni zona merah dan hitam.
Plt. Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Agus Chandra mengatakan pihaknya mengampanyekan gerakan ini untuk mengingatkan pentingnya kesehatan para nakes saat menjalankan tugas. Seperti diketahui, tugas para nakes di masa pandemi ini begitu berat dengan mempertaruhkan nyawa.
’’Melihat lonjakan kasus Covid-19, tugas nakes Indonesia kian berat baik secara fisik maupun mental. Mereka harus berjibaku dengan Covid-19 demi merawat dan mengobati pasien yang terkonfirmasi positif. Gerakan kemanusiaan ini merupakan upaya kami untuk meringankan beban mereka,” ujar Agus Chandra.
Menurut rencana, paket bantuan pertama akan dikirimkan kepada para nakes di Surabaya, Jawa Timur. Penerima bantuan tersebut tidak hanya dokter dan perawat, tetapi juga petugas kebersihan bahkan sopir ambulans. Hal itu juga tidak hanya berhenti di Pulau Jawa.
’’Selanjutnya, bantuan itu akan didistribusikan kepada para nakes di wilayah-wilayah lain di Indonesia. Inilah momentum tepat bagi kita semua untuk peduli kepada mereka,” kata Agus menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Nurtjahjo memastikan bahwa stok obat dan suplemen masih aman dengan harga tetap pada batas normal, sesuai anjuran harga eceran tertinggi (HET). KFA juga berupaya menjaga ketersediaan perbekalan farmasi tersebut di cabang-cabang di seluruh Indonesia sehingga mudah terjangkau oleh masyarakat.
’’Masyarakat tidak perlu khawatir karena obat dan suplemen yang kami sediakan tetap pada harga normal meski permintaan meningkat. Sejauh ini, stok obat dan suplemen masih aman dan kami berkomitmen untuk menjaga ketersediaannya di apotek-apotek KF di seluruh Indonesia,’’ ujarnya menegaskan.
Nurtjahjo juga mengatakan, pelayanan Kimia Farma di seluruh Indonesia menerapkan standar protokol kesehatan (prokes). Selain itu kegiatan disinfeksi terhadap seluruh area ruangan, sarana dan prasarananya dilakukan secara berkala setiap hari. Dengan demikian, masyarakat akan terjamin keamanannya jika hendak bertransaksi. Namun, seiring dengan naiknya angka kasus Covid-19, Nurtjahjo juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan prokes saat mendatangi pusat layanan kesehatan Kimia Farma.
Baca juga:Nabi Ibrahim Ditanya Tentang Sakaratul Maut, Begini Kata Beliau
’’Bukan hanya kami, tapi masyarakat juga sebaiknya tetap menjaga prokes. Memakai double masker dan menggunakan metode pembayaran nontunai (cashless). Kami juga mengimbau agar pelanggan yang datang ke pusat layanan kesehatan Kimia Farma, tidak membawa anak-anak kecuali dalam keadaan terpaksa,’’ tutur Nurtjahjo.
Selain itu, Nurtjahjo juga mengimbau agar masyarakat dapat melakukan pembelian obat dan suplemen secara daring melalui aplikasi Kimia Farma Mobile atau Whatsapp Apotek. Layanan daring juga berlaku bagi masyarakat yang hendak melakukan tes antibodi, rapid antigen, atau PCR.
’’Dengan cara daring ini, masyarakat tidak perlu datang mengantre. Kami yang akan datang mengantarkan obat dan suplemen yang dipesan. Begitu juga dengan kebutuhan tes antibodi, rapid antigen, dan PCR, masyarakat dapat melakukan reservasi melalui aplikasi Kimia Farma Mobile,’’ ujarnya.
Apabila dibutuhkan, lanjut Nurtjahjo, tenaga kesehatan (nakes) KF dapat melakukan kunjungan ke rumah dengan program Home Care Apoteker untuk memastikan penggunaan obat-obatan secara tepat. Pada program itu, para nakes tersebut akan dilengkapi penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan dalam kondisi prima.
(uka)