BUMN Beri Kontribusi Rp3.295 T, Erick Minta Penyertaan Modal Negara Ditambah

Kamis, 08 Juli 2021 - 14:03 WIB
loading...
BUMN Beri Kontribusi Rp3.295 T, Erick Minta Penyertaan Modal Negara Ditambah
Menteri BUMN Erick Thohir minta besarnya PMN disesuaikan dengan kontribusi BUMN terhadap negara. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan bahwa kontribusi BUMN kepada negara selama 10 tahun terakhir (2011-2020) mencapai Rp3.295 triliun. Nilai tersebut terdiri dari setoran pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan dividen.

Secara terinci, setoran pajak mencapai Rp1.872 triliun (54%), PNBP sebesar Rp1.035 trilium (30%), dan dividen senilai Rp388 triliun (11%). Melihat besarnya kontribusi tersebut, Erick menilai Penyertaan Modal Negara (PMN) seharusnya bisa ditingkatkan.



"Kita dibandingkan dengan kontribusi yang sudah diberikan dari BUMN berupa pajak, dividen, PNBP yang 10 tahun terakhir itu angkanya Rp3.295 triliun," ujar Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Komis (8/7/2021).

PMN BUMN sepanjang periode tersebut, kata Erick, hanya menyentuh 4% saja atau sebesar Rp147 triliun. Karenanya, Erick menilai seyogianya ada keseimbangan antara PMN dengan kontribusi BUMN.
Misalnya, pada tahun 2020 nilai dana segar yang disuntik pemerintah mencapai 80%. Anggaran itu akan difokuskan untuk program restrukturisasi, penugasan dan pengembangan bisnis perusahaan.



"Kita bisa lihat untuk 2020-2024, tentu yang menarik sekarang kok dividen dan PMN-nya seimbang. Ada tiga catatan di sini bahwa nomor satu, banyak sekali penugasan yang diberikan kepada BUMN yang selama ini kalau dilihat dari PMN-nya itu untuk tahun 2022 saja adalah hampir 80%. Dimana, restrukturisasi 6,9%," ungkap Erick.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3078 seconds (0.1#10.140)