Melonjak 148%! MNC Vision Networks Cetak Laba Bersih Rp101,3 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV atau Perseroan) telah mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 148% YoY pada Q1-2021 atau sebesar Rp101,3 miliar dibandingkan Rp40,8 miliar pada tahun sebelumnya. Margin laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 10% dibandingkan dengan 5% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pendapatan Konsolidasi
IPTV membukukan pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp1.032 miliar pada Q1-2021. Jumlah pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar 23% YoY dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp842 miliar.
Pendapatan dari Layanan Satelit
Pendapatan layanan satelit yang meliputi dua unit DTH Perseroan, yaitu MNC Vision (pasca bayar) dan K-Vision (prabayar), mengalami peningkatan sebesar 3% YoY di Q1-2021 menjadi Rp668,9 miliar dibandingkan Rp651,5 miliar miliar pada Q1-2020. Peningkatan pendapatan layanan satelit disebabkan oleh menguatnya akuisisi pelanggan K-Vision di sepanjang tahun mencapai hingga 1,3 juta pelanggan baru, serta didukung oleh keberhasilan dalam penjualan voucher isi ulang sebesar Rp49,6
miliar pada Q1-2021.
Pendapatan dari Layanan Digital, IPTV dan Broadband
Pendapatan Perseroan yang berasal dari segmen layanan digital, IPTV, dan broadband mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi Rp327,2 miliar pada Q1-2021 dibandingkan sebelumnya yaitu Rp160,2 miliar atau mewakili 104% YoY dari pencapaian Q1-2020.
Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat, yang terjadi karena pembatasan sosial yang diterapkan kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan permintaan akan layanan hiburan dan broadband berkualitas semakin meningkat, yang tercermin dari kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service).
Hingga akhir Q1-2021, pelanggan MNC Play telah mencapai 301.000 dengan 1,5 juta home pass, yang juga didukung oleh efektifitas leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Selain itu, Vision+ juga telah berkinerja dengan sangat baik di sepanjang kuarter ini terutama sejak meningkatnya jumlah produksi in-house untuk konten orisinal. Pada akhir Q1-2021, pelanggan Vision+ telah mencapai 1,8 juta dengan 39,7 juta Monthly Active Users (MAU).
Beban langsung
Pada Q1-21, beban langsung IPTV mengalami peningkatan sebesar 31% YoY menjadi Rp570,6 miliar dibandingkan Rp436,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini selaras dengan tingkat pertumbuhan Vision+, yang terus meningkatkan UI/UX dan terus meningkatkan produksi kontennya melalui original series.
Laba Kotor
Pada Q1-2021, laba kotor mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 42% YoY menjadi Rp236,1 miliar dari Rp166,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi 23% di Q1-2021 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 20%.
Pendapatan Konsolidasi
IPTV membukukan pendapatan konsolidasi Perseroan sebesar Rp1.032 miliar pada Q1-2021. Jumlah pendapatan ini mengalami peningkatan sebesar 23% YoY dibandingkan pada tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp842 miliar.
Pendapatan dari Layanan Satelit
Pendapatan layanan satelit yang meliputi dua unit DTH Perseroan, yaitu MNC Vision (pasca bayar) dan K-Vision (prabayar), mengalami peningkatan sebesar 3% YoY di Q1-2021 menjadi Rp668,9 miliar dibandingkan Rp651,5 miliar miliar pada Q1-2020. Peningkatan pendapatan layanan satelit disebabkan oleh menguatnya akuisisi pelanggan K-Vision di sepanjang tahun mencapai hingga 1,3 juta pelanggan baru, serta didukung oleh keberhasilan dalam penjualan voucher isi ulang sebesar Rp49,6
miliar pada Q1-2021.
Pendapatan dari Layanan Digital, IPTV dan Broadband
Pendapatan Perseroan yang berasal dari segmen layanan digital, IPTV, dan broadband mengalami pertumbuhan yang signifikan menjadi Rp327,2 miliar pada Q1-2021 dibandingkan sebelumnya yaitu Rp160,2 miliar atau mewakili 104% YoY dari pencapaian Q1-2020.
Pandemi Covid-19 telah mengubah perilaku masyarakat, yang terjadi karena pembatasan sosial yang diterapkan kepada masyarakat. Hal ini menyebabkan permintaan akan layanan hiburan dan broadband berkualitas semakin meningkat, yang tercermin dari kinerja MNC Play (broadband dan IPTV) dan Vision+ (OTT Video Service).
Hingga akhir Q1-2021, pelanggan MNC Play telah mencapai 301.000 dengan 1,5 juta home pass, yang juga didukung oleh efektifitas leasing kapasitas jaringan dari pihak ketiga. Selain itu, Vision+ juga telah berkinerja dengan sangat baik di sepanjang kuarter ini terutama sejak meningkatnya jumlah produksi in-house untuk konten orisinal. Pada akhir Q1-2021, pelanggan Vision+ telah mencapai 1,8 juta dengan 39,7 juta Monthly Active Users (MAU).
Beban langsung
Pada Q1-21, beban langsung IPTV mengalami peningkatan sebesar 31% YoY menjadi Rp570,6 miliar dibandingkan Rp436,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini selaras dengan tingkat pertumbuhan Vision+, yang terus meningkatkan UI/UX dan terus meningkatkan produksi kontennya melalui original series.
Laba Kotor
Pada Q1-2021, laba kotor mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 42% YoY menjadi Rp236,1 miliar dari Rp166,6 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Margin laba kotor juga mengalami peningkatan menjadi 23% di Q1-2021 dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 20%.