IHSG Menguat, Asing Borong BBRI Rp171 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 67,5 poin (+1,13%) di level 6046,75 hari ini Kamis (15/7/2021). Statistik BEI menunjukkan investor asing mencatatkan pembelian/net buy sebesar Rp555,74 miliar di seluruh pasar perdagangan (all market), dengan rincian: Rp441,10 miliar di pasar reguler, dan Rp114,64 miliar di pasar negosiasi & tunai.
Memakai data RTI, 5 emiten teratas yang diborong asing di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp171,04 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp86,88 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) (TLKM) Rp89,07 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp61,75 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp46,37 miliar.
Sejumlah indeks sektoral turut menopang kenaikan indeks hari ini yaitu: industri (2,07%), keuangan (1,81%), infrastruktur (1,55%), properti (1,53%), teknologi (0,75%), energi (0,56%), siklikal (0,55%), non siklikal (0,40%), dan kesehatan (0,27%). Sedangkan indeks sektoral yang terpuruk di zona merah yaitu: transportasi dan logistik (0,14%), basic materal (-0,06%).
Sementara 5 saham dengan penjualan asing terbesar yaitu: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp38,24 miliar, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) Rp22,2 miliar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp17,76 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 16,49 miliar, dan PT BFI Finance Indonesia (BFIN) Rp 15,34 miliar.
Pada penutupan bursa, tercatat total nilai transaksi mencapai Rp9,3 triliun dari 16,80 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Memakai data RTI, 5 emiten teratas yang diborong asing di antaranya: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp171,04 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp86,88 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) (TLKM) Rp89,07 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp61,75 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp46,37 miliar.
Sejumlah indeks sektoral turut menopang kenaikan indeks hari ini yaitu: industri (2,07%), keuangan (1,81%), infrastruktur (1,55%), properti (1,53%), teknologi (0,75%), energi (0,56%), siklikal (0,55%), non siklikal (0,40%), dan kesehatan (0,27%). Sedangkan indeks sektoral yang terpuruk di zona merah yaitu: transportasi dan logistik (0,14%), basic materal (-0,06%).
Sementara 5 saham dengan penjualan asing terbesar yaitu: PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp38,24 miliar, PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) Rp22,2 miliar, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) Rp17,76 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 16,49 miliar, dan PT BFI Finance Indonesia (BFIN) Rp 15,34 miliar.
Pada penutupan bursa, tercatat total nilai transaksi mencapai Rp9,3 triliun dari 16,80 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(nng)