Ini Dia Deretan Pejabat BUMN Berlatar Belakang TNI dan Polri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir baru saja mengangkat Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) atau PTDI. Keputusan tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Pemegang saham juga mengangkat Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol, sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan. Dalam arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, sebelum Fadjar Prasetyo dan Bonar Halomoan Hutagaol ditetapkan sebagai manajemen perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN sudah menempatkan sejumlah purnawirawan atau perwira Polri atau TNI aktif yang mengisi posisi strategis di perusahaan negara.
Tak tanggung-tanggung, pemegang saham pun menempatkan mereka sebagai komisaris perusahaan pelat merah. Pada Juni 2021 lalu, Erick mengangkat Doni Monardo sebagai Komisaris Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
MNC Portal Indonesia merangkum sejumlah purnawirawan dan perwira Polri/TNI yang menduduki posisi di BUMN.
1. Dody Usodo Hargo
Pada Juni 2020 lalu, Erick Thohir mengangkat Dody Usodo Hargo sebagai Komut PT Adhi Karya (Persero) Tbk,. Penetapan itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dody menggantikan Fadjroel Rachman yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan. Semasa aktif di TNI, Dody sempat menjabat sebagai Staf Khusus KASAD tahun 2018. Dia juga pernah mengemban jabatan strategis lain seperti Wadanjen Akademi TNI dari 4 Januari-20 Desember 2018 menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto.
2. Achmad Djamaludin
Achmad Djamaludin atau Laksamana Madya Achmad Djamaludin adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL). Dia juga menduduki posisi sebagai sekretaris Dewan Ketahanan Nasional ke -15. Achmad saat ini tunjuk Erick sebagai komut PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Dia menggantikan Refly Harun.
3. Arman Depari
Masih di tahun lalu, pemegang saham melakukan perubahan susunan direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-213/MBU/06/2020, pemegang saham menetapkan Arman Depari sebagai Komisaris Pelindo I.
Arman sendiri mengawali pendidikan militernya di Akpol pada tahun 1985, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di tahun 1996, Sespimpol di tahun 2000, kemudian Sespati di tahun 2009. Pada 2020 lalu, Arman tercatat masih aktif menjabat Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal bintang dua itu memiliki karir cemerlang di bidang reserse dan pengungkapan kasus perdagangan gelap narkotika.
4. Condro Kirono
Condro Kirono ditunjuk pemegang saham untuk mengisis pos komisaris PT Pertamina (Persero). Dia merupakan jenderal polisi bintang tiga. Dia pernah menduduki jabatan strategis di Polri di seperti Kepala Korlantas Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kabaharkam Polri. Bahkan, sebelum menjadi Komisaris Pertamina, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Pemegang saham juga mengangkat Marsekal Muda TNI (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol, sebagai Wakil Komisaris Utama perseroan. Dalam arsip pemberitaan MNC Portal Indonesia, sebelum Fadjar Prasetyo dan Bonar Halomoan Hutagaol ditetapkan sebagai manajemen perusahaan pelat merah, Kementerian BUMN sudah menempatkan sejumlah purnawirawan atau perwira Polri atau TNI aktif yang mengisi posisi strategis di perusahaan negara.
Tak tanggung-tanggung, pemegang saham pun menempatkan mereka sebagai komisaris perusahaan pelat merah. Pada Juni 2021 lalu, Erick mengangkat Doni Monardo sebagai Komisaris Komisaris Utama (Komut) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum.
MNC Portal Indonesia merangkum sejumlah purnawirawan dan perwira Polri/TNI yang menduduki posisi di BUMN.
1. Dody Usodo Hargo
Pada Juni 2020 lalu, Erick Thohir mengangkat Dody Usodo Hargo sebagai Komut PT Adhi Karya (Persero) Tbk,. Penetapan itu melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dody menggantikan Fadjroel Rachman yang saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Kepresidenan. Semasa aktif di TNI, Dody sempat menjabat sebagai Staf Khusus KASAD tahun 2018. Dia juga pernah mengemban jabatan strategis lain seperti Wadanjen Akademi TNI dari 4 Januari-20 Desember 2018 menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto.
2. Achmad Djamaludin
Achmad Djamaludin atau Laksamana Madya Achmad Djamaludin adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL). Dia juga menduduki posisi sebagai sekretaris Dewan Ketahanan Nasional ke -15. Achmad saat ini tunjuk Erick sebagai komut PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Dia menggantikan Refly Harun.
3. Arman Depari
Masih di tahun lalu, pemegang saham melakukan perubahan susunan direksi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero). Melalui Surat Keputusan (SK) Nomor: SK-213/MBU/06/2020, pemegang saham menetapkan Arman Depari sebagai Komisaris Pelindo I.
Arman sendiri mengawali pendidikan militernya di Akpol pada tahun 1985, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di tahun 1996, Sespimpol di tahun 2000, kemudian Sespati di tahun 2009. Pada 2020 lalu, Arman tercatat masih aktif menjabat Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN). Jenderal bintang dua itu memiliki karir cemerlang di bidang reserse dan pengungkapan kasus perdagangan gelap narkotika.
4. Condro Kirono
Condro Kirono ditunjuk pemegang saham untuk mengisis pos komisaris PT Pertamina (Persero). Dia merupakan jenderal polisi bintang tiga. Dia pernah menduduki jabatan strategis di Polri di seperti Kepala Korlantas Polri, Kapolda Jawa Tengah dan Kabaharkam Polri. Bahkan, sebelum menjadi Komisaris Pertamina, Condro menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
(nng)