PPKM Mulai Longgar, Saham Farmasi Lesu

Senin, 26 Juli 2021 - 11:35 WIB
loading...
PPKM Mulai  Longgar, Saham Farmasi Lesu
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Saham sektor telekomunikasi dan sektor retail menjadi sektor yang paling banyak mengalami kenaikan pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (26/7/2021). Adapun kenaikan ini di tengah perpanjangan PPKM Level 4 di Jawa dan Bali hingga 2 Agustus 2021.

Dilihat melalui RTI, saham-saham di telekomunikasi yang mengalami kenaikan pada perdagangan sesi I hari ini diantaranya PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp75 atau 1,26 persen ke Rp6.025 per lembar, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp20 atau 0,82 persen ke Rp2.470 per lembar.



Kemudian, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp10 atau 0,32 persen ke Rp3.180 per lembar, dan saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik Rp4 atau 3,39 persen ke Rp122 per lembar. Kemudian, untuk saham sektor retail yang mengalami kenaikan diantaranya saham PT Hero Supermarket Tbk (HERO) naik Rp90 atau 4,97 persen ke Rp1.900 per lembar, saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik Rp25 atau 2,75 persen ke Rp935 per lembar.

Lalu, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik Rp10 atau 1,55 persen ke Rp655 per lembar, dan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik Rp5 atau 0,85 persen ke Rp595 per lembar. Sementara itu, saham-saham di sektor kesehatan menjadi sektor yang sahamnya paling banyak mengalami penurunan, diantaranya saham PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) turun Rp5 atau 0,26 persen ke Rp1.920 per lembar, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun Rp10 atau 0,38 persen ke Rp2.650 per lembar, saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) turun Rp15 atau 2,27 persen ke Rp645 per lembar.



Selanjutnya, saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) turun Rp75 atau 1,28 persen ke Rp5.800 per lembar, saham PT Bundamedik Tbk (BMHS) turun Rp25 atau 2,56 persen ke Rp950 per lembar, saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) turun Rp200 atau 2,55 persen ke Rp7.650 per lembar, dan saham PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) turun Rp400 atau 4,07 persen ke Rp9.425 per lembar.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)