Tenang Ya Bunda, Stok dan Harga Bahan Pokok Dijamin Stabil Selama PPKM Level 4
loading...
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan, ketersediaan dan harga bahan pokok selama PPKM Level 3 dan 4 berada pada kondisi stabil. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan, ketersediaan dan harga bahan pokok selama PPKM Level 3 dan 4 berada pada kondisi stabil.
"Kalau kita lihat semua harga barang sebenarnya baik, stoknya cukup. Beras cukup sampai 17,4 bulan, gula pasir cukup hampir tiga bulan. Minyak goreng hampir dua bulan. Terigu juga dalam posisi yang baik dan cukup," kata Mendag dalam konferensi pers secara daring, Senin (26/7).
Ia menyebutkan, dari data terakhir pada 23 Juli 2021 harga beras medium berada pada angka Rp10.300 per kilogram, turun 1,9 persen dibandingkan pada periode yang sama bulan lalu dengan harga Rp10.500 per kilogram.
Sementara itu, harga beras premium dan medium stabil masing-masing di harga Rp12.300 dan Rp10.300 per kilogram. Begitu pula pada harga gula pasir yang relatif stabil yakni Rp13.000 per kg pada 23 Juli 2021.
“Kalau kita lihat harga minyak goreng, baik itu minyak curah maupun kemasan sederhana dan premium, semuanya masih dalam keadaan stabil yaitu di Rp13.400 per liter. Kalau ada kenaikan, hanya sedikit di harga minyak goreng curah sebesar Rp100 rupiah atau setara dengan 0,75 persen,” terang Mendag.
Sedangkan harga daging sapi pada 23 Juli 2021, Kementerian Perdagangan mencatat harga daging sapi mengalami penurunan menjadi Rp126.600 per kg.
"Kalau perbandingan dengan minggu lalu turun Rp300 dari Rp126.900 pada 16 Juli. Kalau dibandingkan bulan lalu antara Rp125.700 menjadi Rp126.600. Jadi kenaikan 0,72 persen atau Rp900. Artinya stabil," katanya.
Berikutnya untuk daging ayam ras, Mendag Lutfi memaparkan harganya menjadi Rp33.500 per kilogram pada 16 Juli 2021. Kemudian mengalami kenaikan harga menjadi Rp33.700 per kilogram pada 23 Juli 2021.
"Untuk telur ayam ras juga terjadi kenaikan sedikit dari Rp25.700 menjadi Rp26.200 pada 23 Juli lalu," ucapnya.
Kemudian untuk harga bawang merah, Lutfi menambahkan harga per 23 Juli 2021 juga stabil di angka Rp33.300 per kilogram. Menurutnya, kalau terjadi peningkatan harga tidak terlalu ekstrem. Peningkatan harga pada bawang merah lebih disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Harga kedelai juga stabil yaitu Rp12.400 per kilogram pada 23 Juli 2021 dari Rp12.500 per kilogram pada 16 Juli 2021 dan Rp12.500 per kilogram pada 23 Juli 2021,” jelasnya.
Harga bawang putih juga menurutnya stabil meski mengalami kenaikan dua persen. Pada 23 Juli 2021 harga bawang putih Rp29.500 per kg.
Terakhir terkait harga cabai, Lutfi menjelaskan, bahan pokok ini yang mengalami kenaikan menjadi Rp38.500 per kilogram pada 23 Juli 2021 dari Rp36.500 per kilogram pada 16 Juli 2021 dan Rp31.700 per kilogram pada 23 Juli 2021.
"Ini terjadi karena siklus musiman dan ini kita mendekati masa panen baru. Jadi mudah-mudahan akan lebih baik. Harga itu juga konsisten dengan harga cabai rawit merah yaitu menjadi Rp71.000 per kilogram pada 23 Juli 2021, naik 22,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya Rp58.000 per kilogram," tandasnya.
"Kalau kita lihat semua harga barang sebenarnya baik, stoknya cukup. Beras cukup sampai 17,4 bulan, gula pasir cukup hampir tiga bulan. Minyak goreng hampir dua bulan. Terigu juga dalam posisi yang baik dan cukup," kata Mendag dalam konferensi pers secara daring, Senin (26/7).
Ia menyebutkan, dari data terakhir pada 23 Juli 2021 harga beras medium berada pada angka Rp10.300 per kilogram, turun 1,9 persen dibandingkan pada periode yang sama bulan lalu dengan harga Rp10.500 per kilogram.
Sementara itu, harga beras premium dan medium stabil masing-masing di harga Rp12.300 dan Rp10.300 per kilogram. Begitu pula pada harga gula pasir yang relatif stabil yakni Rp13.000 per kg pada 23 Juli 2021.
“Kalau kita lihat harga minyak goreng, baik itu minyak curah maupun kemasan sederhana dan premium, semuanya masih dalam keadaan stabil yaitu di Rp13.400 per liter. Kalau ada kenaikan, hanya sedikit di harga minyak goreng curah sebesar Rp100 rupiah atau setara dengan 0,75 persen,” terang Mendag.
Sedangkan harga daging sapi pada 23 Juli 2021, Kementerian Perdagangan mencatat harga daging sapi mengalami penurunan menjadi Rp126.600 per kg.
"Kalau perbandingan dengan minggu lalu turun Rp300 dari Rp126.900 pada 16 Juli. Kalau dibandingkan bulan lalu antara Rp125.700 menjadi Rp126.600. Jadi kenaikan 0,72 persen atau Rp900. Artinya stabil," katanya.
Berikutnya untuk daging ayam ras, Mendag Lutfi memaparkan harganya menjadi Rp33.500 per kilogram pada 16 Juli 2021. Kemudian mengalami kenaikan harga menjadi Rp33.700 per kilogram pada 23 Juli 2021.
"Untuk telur ayam ras juga terjadi kenaikan sedikit dari Rp25.700 menjadi Rp26.200 pada 23 Juli lalu," ucapnya.
Kemudian untuk harga bawang merah, Lutfi menambahkan harga per 23 Juli 2021 juga stabil di angka Rp33.300 per kilogram. Menurutnya, kalau terjadi peningkatan harga tidak terlalu ekstrem. Peningkatan harga pada bawang merah lebih disebabkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Harga kedelai juga stabil yaitu Rp12.400 per kilogram pada 23 Juli 2021 dari Rp12.500 per kilogram pada 16 Juli 2021 dan Rp12.500 per kilogram pada 23 Juli 2021,” jelasnya.
Harga bawang putih juga menurutnya stabil meski mengalami kenaikan dua persen. Pada 23 Juli 2021 harga bawang putih Rp29.500 per kg.
Terakhir terkait harga cabai, Lutfi menjelaskan, bahan pokok ini yang mengalami kenaikan menjadi Rp38.500 per kilogram pada 23 Juli 2021 dari Rp36.500 per kilogram pada 16 Juli 2021 dan Rp31.700 per kilogram pada 23 Juli 2021.
"Ini terjadi karena siklus musiman dan ini kita mendekati masa panen baru. Jadi mudah-mudahan akan lebih baik. Harga itu juga konsisten dengan harga cabai rawit merah yaitu menjadi Rp71.000 per kilogram pada 23 Juli 2021, naik 22,41 persen dibandingkan bulan sebelumnya Rp58.000 per kilogram," tandasnya.
(akr)
Explore More