Berbagi Perkembangan Crypto dan Proyek Blockchain di Konferensi Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsistensi Tokocrypto untuk mengedukasi dan transfer knowledge terkait perkembangan industri aset kripto dan teknologi blockchain melalui konferensi tingkat internasional kembali mencatatkan prestasi. Total Overview Kripto (T.K.O Summit) yang diadakan secara virtual pada 24 Juli lalu, berhasil menarik perhatian lebih dari 14.000 peserta dari beberapa negara seperti Indonesia, Singapore, Malaysia, Filipina, Vietnam, Thailand, Korea, China, Hongkong dan India.
“Kami berterima kasih untuk kesekian kalinya atas antusias masyarakat yang begitu besar untuk mengenal lebih dalam tentang proyek - proyek blockchain dan kripto. Rangkaian konferensi tingkat internasional ini tidak lepas dari dukungan para narasumber, komunitas, media, partner dan tentu saja rekan - rekan penggiat industri aset kripto dan blockchain," ungkap CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai.
Dibuka oleh CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai dan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), yang memberikan berbagai insight di Asia Pasifik tentang, perkembangan dan masa depan perkembangan industri aset kripto dan teknologi blockchain. Pada sesi, TKO quarterly update, COO Tokocrypto, Pang Xue Kai dan COO TK Harmanda, menginformasikan berbagai inovasi dan pencapaian melalui fitur-fitur terbaru yang dihadirkan oleh Tokocrypto antara lain IEO Launchpad, Daily Quest, TKO Lock, TKO Small Balance Conversion dan sebagainya.
“Masukan dan saran dari komunitas dan user kami adalah kunci suksesnya pertumbuhan Tokocrypto. Kami sangat bangga dapat merealisasikan harapan para user kami dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk mendukung ekosistem blockchain khususnya di Indonesia," kata COO Tokocrypto, TK Harmanda.
Selain pembicara dari Indonesia, T.K.O Summit juga menghadirkan, pembicara-pembicara ternama dari dunia blockchain seperti; TM Lee, Co-Founder CoinGecko; Huy Nguyen, CTO Kardiachain; Long Vuong; CEO TomoChain; Mai Fujimoto, Miss Bitcoin dan masih banyak lagi.
Pada gelaran T.K.O Summit 2021 juga diumumkan berbagai inisiasi proyek blockchain dua bulan kedepan, di antaranya : TokoMall, yang merupakan proyek TKO NFT yang akan menjembatani dunia seni Indonesia ke tingkat internasional serta mengadvokasi ekosistem yang terbuka dan inklusif bagi para konten kreator; Toko Launchpad, yang bertujuan untuk membangun dan memperluas ekosistem blockchain di Indonesia dan sekaligus memperkuat utilitas TKO, dan kolaborasi bersama BRI Ventures melalui TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator) adalah proyek blockchain pertama akan diluncurkan dalam waktu dekat.
TokoCare, merupakan rangkaian proyek kemanusiaan, KolaborAKSI, bersama dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Binance Charity, BKind, WeCare, Monolog.id, BenihBaik dan CFund.
“KolaborAKSI ini kami inisiasi bersama berbagai stakeholders, sebagai langkah nyata Tokocrypto membantu Indonesia dalam menanggulangi berbagai dampak dari pandemi covid-19. Kami juga telah mengembangkan sistem blockchain untuk mendukung pelacakan logistik dan distribusi oksigen bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkannya,“ tambah Pang Xue Kai.
Langkah agresif Tokocrypto lainnnya untuk terus meningkatkan adaptasi blockchain di Indonesia, adalah membangun Crypto-Hub, yang akan ada di berbagai kota, seperti Jakarta, Bali, Bandung dan kota - kota lainnya, di sini masyarakat dapat belajar trading dan mengetahui berbagai informasi terkait industri kripto, teknologi blockchain.
Dan inisiasi yang akan berjalan dalam waktu dekat, adalah 1 TKO 1 Indonesia, sebuah proyek untuk lebih mengenalkan lagi TKO ke seluruh lapisan masyarakat.
Lihat Juga: Mahasiswa Prodi IT President University Juara Kompetisi Hackathon di Columbia University
“Kami berterima kasih untuk kesekian kalinya atas antusias masyarakat yang begitu besar untuk mengenal lebih dalam tentang proyek - proyek blockchain dan kripto. Rangkaian konferensi tingkat internasional ini tidak lepas dari dukungan para narasumber, komunitas, media, partner dan tentu saja rekan - rekan penggiat industri aset kripto dan blockchain," ungkap CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai.
Dibuka oleh CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai dan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ), yang memberikan berbagai insight di Asia Pasifik tentang, perkembangan dan masa depan perkembangan industri aset kripto dan teknologi blockchain. Pada sesi, TKO quarterly update, COO Tokocrypto, Pang Xue Kai dan COO TK Harmanda, menginformasikan berbagai inovasi dan pencapaian melalui fitur-fitur terbaru yang dihadirkan oleh Tokocrypto antara lain IEO Launchpad, Daily Quest, TKO Lock, TKO Small Balance Conversion dan sebagainya.
“Masukan dan saran dari komunitas dan user kami adalah kunci suksesnya pertumbuhan Tokocrypto. Kami sangat bangga dapat merealisasikan harapan para user kami dan akan selalu memberikan yang terbaik untuk mendukung ekosistem blockchain khususnya di Indonesia," kata COO Tokocrypto, TK Harmanda.
Selain pembicara dari Indonesia, T.K.O Summit juga menghadirkan, pembicara-pembicara ternama dari dunia blockchain seperti; TM Lee, Co-Founder CoinGecko; Huy Nguyen, CTO Kardiachain; Long Vuong; CEO TomoChain; Mai Fujimoto, Miss Bitcoin dan masih banyak lagi.
Pada gelaran T.K.O Summit 2021 juga diumumkan berbagai inisiasi proyek blockchain dua bulan kedepan, di antaranya : TokoMall, yang merupakan proyek TKO NFT yang akan menjembatani dunia seni Indonesia ke tingkat internasional serta mengadvokasi ekosistem yang terbuka dan inklusif bagi para konten kreator; Toko Launchpad, yang bertujuan untuk membangun dan memperluas ekosistem blockchain di Indonesia dan sekaligus memperkuat utilitas TKO, dan kolaborasi bersama BRI Ventures melalui TSBA (Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator) adalah proyek blockchain pertama akan diluncurkan dalam waktu dekat.
TokoCare, merupakan rangkaian proyek kemanusiaan, KolaborAKSI, bersama dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Binance Charity, BKind, WeCare, Monolog.id, BenihBaik dan CFund.
“KolaborAKSI ini kami inisiasi bersama berbagai stakeholders, sebagai langkah nyata Tokocrypto membantu Indonesia dalam menanggulangi berbagai dampak dari pandemi covid-19. Kami juga telah mengembangkan sistem blockchain untuk mendukung pelacakan logistik dan distribusi oksigen bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkannya,“ tambah Pang Xue Kai.
Langkah agresif Tokocrypto lainnnya untuk terus meningkatkan adaptasi blockchain di Indonesia, adalah membangun Crypto-Hub, yang akan ada di berbagai kota, seperti Jakarta, Bali, Bandung dan kota - kota lainnya, di sini masyarakat dapat belajar trading dan mengetahui berbagai informasi terkait industri kripto, teknologi blockchain.
Dan inisiasi yang akan berjalan dalam waktu dekat, adalah 1 TKO 1 Indonesia, sebuah proyek untuk lebih mengenalkan lagi TKO ke seluruh lapisan masyarakat.
Lihat Juga: Mahasiswa Prodi IT President University Juara Kompetisi Hackathon di Columbia University
(akr)