AP Boots Hadirkan Inovasi Sepatu untuk Perlindungan Diri para Nakes

Rabu, 28 Juli 2021 - 21:18 WIB
loading...
AP Boots Hadirkan Inovasi...
Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak setahun yang lewat memang harus diakui menjadi pemicu sejumlah sektor industri melakukan inovasi sebagai strategi mempertahankan bisnis. Kini kita bisa melihat inovasi bisnis yang terbilang masif, mulai dari digitalisasi layanan hingga produk-produk seputar alat kesehatan.

Salah satu inovasi dilakukan oleh AP Boots dengan menciptakan sebuah produk yang bisa membantu para tenaga kesehatan yang sedang berjuang di unit-unit rumah sakit di seluruh penjuru negeri. Produk tersebut diklaim bisa mengurangi para nakes terpapar virus Covid.

“Kami ingin punya andil ikut mengurangi risiko para dokter dan tenaga kesehatan terpapar virus Covid-19,” ujar Anton Poedijono, Direktur Utama PT Waru Gunung, produsen AP Boots.

Baca juga:Refly Harun: Coba Bayangkan, Kalau Semua Partai Tunduk...

Bagi tenaga medis dan keperawatan, sepatu yang nyaman dan aman merupakan kebutuhan mutlak. Terutama untuk mereka yang sehari-hari melaksanakan tugasnya di berbagai situasi, dari ruang operasi, ruang gawat darurat, hingga kamar perawatan pasien.

“Singkatnya, sepatu khusus tenaga medis dan keperawatan idealnya harus mampu melindungi pemakainya di berbagai situasi sehingga membantu mereka memberikan performa terbaiknya saat bekerja. Sepatu rancangan kami, sudah kami uji dan siap diluncurkan ke pasar,” ujar Anton dalam keterangannya, Rabu (28/7/2021).

PT Waru Gunung pun resmi meluncurkan AP Medic, sebuah sepatu dengan konsep desain perlindungan diri yang maksimal, nyaman dipakai, serta model yang trendi. Menurut Anton Poedjiono, AP Medic merupakan bukti terkini kepedulian AP Boots terhadap pentingnya peranan tenaga medis Indonesia dalam melawan pandemi.

AP Medic diproduksi dengan teknologi material rubbertech dan sntiStatis. Dua material ini memiliki keunggulan vital dibanding material lain. Di antaranya dapat didaur ulang sehingga menjadikan AP Medic sepatu yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan iritasi pada kulit, tidak berbau, tahan terhadap asam dan detergen, tahan terhadap listrik statis, serta lebih ringan dari PVC.

“Sangat cocok untuk kondisi saat ini,” jelas Anton.

Sepatu ini juga dilengkapi footbed yang berfungsi mempertahankan kenyamanannya. AP Medic menggunakan ortholite footbed yang lebih segar dengan aliran udara yang baik, kelembaban yang terjaga, serta cushioning yang kuat.

“Jadi tidak bikin kaki cepat capai dan nyaman meski dipakai seharian," tegas Anton.

Selain itu, AP Medic mempunyai keunggulan lain seperti dapat disterilisasi dengan beberapa tipe mesin (AutoClave, mesin cuci sampai suhu 120 derajat celcius) dan bisa digunakan beraktivitas pada suhu ekstrim hingga -20 derajat celcius. AP Medic juga memiliki desain ergonomis, anti slip, 100% PVC Free, serta dapat merangsang aliran darah di kaki dan mengurangi kelelahan punggung.

Baca juga:Anak Belum Baligh Jadi Imam Sholat Berjamaah, Bolehkah?

Untuk menjaga kenyamanan dan performa pemakaian disarankan untuk menggunakan kaos kaki demi menjaga kebersihan. Selain itu, Ortholite Footbed perlu dilepaskan dan dikeringkan setiap hari setelah dipakai. Untuk membersihkan bagian sol, gunakan air sabun dan sikat lembut. Sedangkan untuk bagian atas gunakan lap basah.

Dengan langkah-langkah ini, AP Medic dijamin dapat senantiasa berperforma maksimal. Selama lebih dari lima dekade AP Boots senantiasa memberikan kualitas dan inovasi terbaik dalam setiap sepatunya, tak terkecuali AP Medic sebagai rilisan termutakhir.

"Kehadiran AP Medic kami harapkan dapat semakin melindungi tenaga medis Indonesia dengan lebih baik lagi dari pandemi yang masih membayangi serta melindungi tenaga medis dari berbagai risiko kecelakaan kerja," tandas Anton.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1295 seconds (0.1#10.140)