Berpengalaman Hampir 50 Tahun, PGE Dapat Dukungan Jadi Induk BUMN Panas Bumi

Rabu, 28 Juli 2021 - 23:38 WIB
loading...
Berpengalaman Hampir...
PGE sudah berpengalaman hampir 50 tahun dalam pengelolaan panas bumi. Apalagi, saat ini total kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE adalah 1.877 megawatt atau sekitar 88% dari total. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Akselerasi PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) untuk menjadi perusahaan induk BUMN yang bergerak dalam bidang energi panas bumi, mendapat dukungan dari Komisi VI DPR RI. PGE dinilai sangat layak menjadi induk holding BUMN Geothermal .

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengatakan, kunci keberhasilan pengembangan panas bumi adalah kemampuan eksplorasi di hulu karena panas bumi memiliki karakter yang sama dengan minyak dan gas alam.

"Kapabilitas dan karakteristiknya sama seperti yang dilakukan Pertamina sebagai perusahaan induk PGE. Makanya, PGE sangat layak menjadi induk holding BUMN Geothermal, kami sangat mendukung,” kata Faisol Riza di Jakarta, Rabu (28/7/2021).



Dalam analisa Faisol, PGE memiliki catatan kinerja positif dan berpengalaman dalam mengelola panas bumi selama hampir 50 tahun. Menurut dia, PGE mampu memimpin konsolidasi aset dari BUMN lain yang juga menggarap energi terbarukan, yaitu PT PLN Gas and Geothermal dan PT Indonesia Power.

"PGE sudah berpengalaman hampir 50 tahun dalam pengelolaan panas bumi. Apalagi, saat ini total kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE adalah 1.877 megawatt atau sekitar 88 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia,” ujar Faisol.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa PGE telah menjadi pionir pengelolaan panas bumi di Indonesia. Sejak 1974, perseroan pelat merah itu telah melakukan pengusahaan panas bumi mulai dari hulu hingga hilir.



Berbagai kegiatan hulu yang dilakukan PGE antara lain survei geologi, survei geofisika, survei geokimia, serta pengeboran sumur eksplorasi dan pengembangan.

Sedangkan kegiatan hilir mencakup ekploitasi dan pemanfaatan, termasuk pembangunan lapangan uap, pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi, serta pembangunan jaringan transmisi.

DPR mengharapkan, potensi dan pengalaman panjang itu dapat menjadi bekal PGE dalam memimpin konsolidasi aset BUMN panas bumi secara baik, sehingga bisa meningkatkan kapasitas terpasang listrik panas bumi dari 1,2 gigawatt menjadi 2,5 gigawatt dalam lima tahun ke depan.

“Tujuan proses ini untuk mengembangkan panas bumi di Indonesia. Kami yakin sebagai konsolidator, PGE bisa mengemban misi tersebut,” kata Faisol, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
Jaga Keberlangsungan...
Jaga Keberlangsungan Bisnis Panas Bumi, Begini Strategi Geo Dipa
Pertamina NRE-PGE Amendemen...
Pertamina NRE-PGE Amendemen Perjanjian Perdagangan Kredit Karbon
Di COP 29, PGE: Panas...
Di COP 29, PGE: Panas Bumi Katalisator Utama Transisi Energi
Kolaborasi Jadi Kunci...
Kolaborasi Jadi Kunci Capai Target Kapasitas PLTP 10,5 GW di 2035
Indonesia Baru Memanfaatkan...
Indonesia Baru Memanfaatkan 11% dari Potensi Panas Bumi, Jokowi Bilang Begini
Bahlil Ramal Investasi...
Bahlil Ramal Investasi Panas Bumi Tembus Rp133 Triliun di 2024
10 Tahun Jabat Presiden,...
10 Tahun Jabat Presiden, Jokowi Heran Investasi Pembangkit Panas Bumi Masih Lambat
PGE Area Lahendong Raih...
PGE Area Lahendong Raih Penghargaan Internasional Bidang CSR
Rekomendasi
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia
Berangkatkan 400 Orang,...
Berangkatkan 400 Orang, Daihatsu Gelar Mudik Bareng
Cerita Porter Stasiun...
Cerita Porter Stasiun Pasar Senen Manfaatkan Momen Mudik Cari Penghasilan untuk Beli Baju Lebaran Anak
Berita Terkini
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
58 menit yang lalu
Tarif dan Ketentuan...
Tarif dan Ketentuan Baru Pajak BBM di Jakarta, Simak Penjelasannya
1 jam yang lalu
Travel Gelap Marak di...
Travel Gelap Marak di Musim Mudik, Waspadai Ciri dan Modusnya
2 jam yang lalu
Kemendag: Ekonomi Kreatif...
Kemendag: Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar untuk Ekspor
3 jam yang lalu
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
3 jam yang lalu
Kemenekraf, BSSN, dan...
Kemenekraf, BSSN, dan Kemendag Teken MoU Perkuat Ekonomi Kreatif
4 jam yang lalu
Infografis
Jadi Target Rudal Houthi,...
Jadi Target Rudal Houthi, Kapal Induk AS Terpaksa Melarikan Diri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved