Sektor Properti Baru Bisa Bergairah Jika Angka Penularan Covid-19 Mereda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan pengembang properti PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) optimistis sektor properti akan segera bangkit setelah angka penularan Covid-19 mereda, yang akan ditandai dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) oleh pemerintah pada awal Agustus.
CEO DMS Propertindo, Mohamad Prapanca mengatakan, setelah PPKM Level 3 dan Level 4 dilonggarkan, maka perusahaan segera memulai renovasi Indies Heritage Hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Agustus. Renovasi tersebut akan segera melengkapi fasilitas hotel yang berlokasi di Jalan Prawirotaman tersebut.
“Kami akan melakukan pengembangan dari sisi fasilitas entertainment, yaitu di rooftop. Pengerjaannya akan memakan waktu sekitar 3 bulan, sehingga pada akhir tahun dapat menjadikan fasilitas hotel itu salah satu tujuan wisata kuliner di Kota Gudeg,” ujar Mohamad Prapanca di Jakarta, Senin (2/8/2021).
Dia mengatakan, renovasi tersebut akan membuat lantai teratas hotel tersebut memiliki ruangan terbuka (outdoor) yang memungkinkan pengunjung dapat menikmati pemandangan kota dan alam yang menjadi latar belakang Yogyakarta, sekaligus instagrammable.
Fasilitas lain yang akan melengkapi rooftop dari hotel tersebut adalah panggung yang dapat menjadi ajang kreativitas pemusik dan pegiat budaya lokal sekaligus menyajikan hiburan bagi pengunjung.
Indies Heritage Hotel adalah salah satu hotel yang dikelola oleh DMS Propertindo dan menjadi sayap bisnis layanan hospitality atau perhotelan. Dua hotel lain yang menjadi portofolio perusahaan adalah ZEST Hotel di Yogyakarta juga dan FABU Hotel di Bandung.
Perseroan juga baru mengikutsertakan FABU Hotel dalam program kerja sama fasilitas isolasi mandiri antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat dan pemerintah dalam melawan Covid-19 sejak 3 pekan terakhir.
Saat ini perusahaan juga menjadi pengembang Accola Park dan Apartemen Accola Residence di Serpong serta Accola Garden Samarinda yang berlokasi tidak jauh Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
CEO DMS Propertindo, Mohamad Prapanca mengatakan, setelah PPKM Level 3 dan Level 4 dilonggarkan, maka perusahaan segera memulai renovasi Indies Heritage Hotel di Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Agustus. Renovasi tersebut akan segera melengkapi fasilitas hotel yang berlokasi di Jalan Prawirotaman tersebut.
“Kami akan melakukan pengembangan dari sisi fasilitas entertainment, yaitu di rooftop. Pengerjaannya akan memakan waktu sekitar 3 bulan, sehingga pada akhir tahun dapat menjadikan fasilitas hotel itu salah satu tujuan wisata kuliner di Kota Gudeg,” ujar Mohamad Prapanca di Jakarta, Senin (2/8/2021).
Dia mengatakan, renovasi tersebut akan membuat lantai teratas hotel tersebut memiliki ruangan terbuka (outdoor) yang memungkinkan pengunjung dapat menikmati pemandangan kota dan alam yang menjadi latar belakang Yogyakarta, sekaligus instagrammable.
Fasilitas lain yang akan melengkapi rooftop dari hotel tersebut adalah panggung yang dapat menjadi ajang kreativitas pemusik dan pegiat budaya lokal sekaligus menyajikan hiburan bagi pengunjung.
Indies Heritage Hotel adalah salah satu hotel yang dikelola oleh DMS Propertindo dan menjadi sayap bisnis layanan hospitality atau perhotelan. Dua hotel lain yang menjadi portofolio perusahaan adalah ZEST Hotel di Yogyakarta juga dan FABU Hotel di Bandung.
Perseroan juga baru mengikutsertakan FABU Hotel dalam program kerja sama fasilitas isolasi mandiri antara Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat dan pemerintah dalam melawan Covid-19 sejak 3 pekan terakhir.
Saat ini perusahaan juga menjadi pengembang Accola Park dan Apartemen Accola Residence di Serpong serta Accola Garden Samarinda yang berlokasi tidak jauh Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.
(akr)