Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Diprediksi Terkonsolidasi, Ini Rekomendasi Saham Esok Hari
loading...
Ilustrasi Foto/Dok SINDOnews/Yorri Farli
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan hari ini. Indeks ditutup naik 0,56 persen di level 6.130. Tercatat 269 saham melemah, 244 saham mengalami penguatan, dan 137 saham mengalami stagnan.
Research Analyst Pacific Capital Investment, Nengsih Limbong mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung masih terkonsolidasi pada beberapa pekan terakhir.
“Hal ini karena PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 yang menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi dengan ditunjukkan dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di bulan Juli berada di level 40,1 sementara jika dibandingkan pada bulan Juni berada di level 53,3,” ujarnya dalam 2nd Session Closing di IDX Channel, Selasa (3/8/2021).
Selanjutnya, Nengsih merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan esok hari, diantaranya ICBP dengan support di level 5.150 dan resistance di level 8. 850. Selanjutnya KLBF support di level 1.260 sementara resistance-nya di level 1.410.
Terakhir adalah CTRA, di mana CTRA ini salah satu emiten properti dengan land bank terbesar yang memiliki potensi reborn 990. “Tingginya permintaan rumah tapak ini berdampak pada kinerja emiten properti seperti CTRA pada kuartal I revenuenya tumbuh 23 persen sementara laba bersihnya tercatat tumbuh 7,8 persen dan marketing sales hingga semester I 2021 tumbuh sekitar 89 persen menjadi 3,5 triliun,” paparnya.
Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG berada di zona hijau. Indeks tercatat mengalami kenaikan sebanyak 18,88 poin atau 0,31% ke level 6.115.
Research Analyst Pacific Capital Investment, Nengsih Limbong mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung masih terkonsolidasi pada beberapa pekan terakhir.
“Hal ini karena PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus 2021 yang menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi dengan ditunjukkan dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di bulan Juli berada di level 40,1 sementara jika dibandingkan pada bulan Juni berada di level 53,3,” ujarnya dalam 2nd Session Closing di IDX Channel, Selasa (3/8/2021).
Selanjutnya, Nengsih merekomendasikan sejumlah saham untuk perdagangan esok hari, diantaranya ICBP dengan support di level 5.150 dan resistance di level 8. 850. Selanjutnya KLBF support di level 1.260 sementara resistance-nya di level 1.410.
Terakhir adalah CTRA, di mana CTRA ini salah satu emiten properti dengan land bank terbesar yang memiliki potensi reborn 990. “Tingginya permintaan rumah tapak ini berdampak pada kinerja emiten properti seperti CTRA pada kuartal I revenuenya tumbuh 23 persen sementara laba bersihnya tercatat tumbuh 7,8 persen dan marketing sales hingga semester I 2021 tumbuh sekitar 89 persen menjadi 3,5 triliun,” paparnya.
Sebelumnya, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG berada di zona hijau. Indeks tercatat mengalami kenaikan sebanyak 18,88 poin atau 0,31% ke level 6.115.
(ind)
Explore More