Tahan Pandemi, Menko Airlangga Apresiasi Sektor Hortikultura
loading...
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/Azfhar Muhammad
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasinya terhadap sektor pertanian , termasuk buah-buahan, yang merupakan sektor terbesar kedua setelah industri pengolahan yang bertahan dan konsisten tumbuh di masa pandemi.
"Kalau kita lihat sektor pertanian pada 2020 maupun di triwulan II/2021 ini tumbuh 0,35% hingga 0,38%," kata Airlangga, Selasa (10/8/2021).
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan, beberapa jenis buah-buahan nasional unggul di pasar ekspor seperti pisang, manggis, mangga dan beberapa buah lainnya. Produk-produk tersebut menunjukkan resieliensinya di tengah kondisi pandemi.
Karena itu, ujar Airlangga, pihaknya melihat para petani, khususnya subsektor pertanian hortikultura perlu terus didorong kinerjanya. Dengan demikian, perekonomian pun akan ikut meningkat.
"Kita harapkan terjadi apa yang diharapkan Presiden, yakni korporatisasi hortikultura, di mana petani bukan hanya menikmati on farm, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan off farm," ujarnya.
"Kalau kita lihat sektor pertanian pada 2020 maupun di triwulan II/2021 ini tumbuh 0,35% hingga 0,38%," kata Airlangga, Selasa (10/8/2021).
Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) mengatakan, beberapa jenis buah-buahan nasional unggul di pasar ekspor seperti pisang, manggis, mangga dan beberapa buah lainnya. Produk-produk tersebut menunjukkan resieliensinya di tengah kondisi pandemi.
Karena itu, ujar Airlangga, pihaknya melihat para petani, khususnya subsektor pertanian hortikultura perlu terus didorong kinerjanya. Dengan demikian, perekonomian pun akan ikut meningkat.
"Kita harapkan terjadi apa yang diharapkan Presiden, yakni korporatisasi hortikultura, di mana petani bukan hanya menikmati on farm, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan off farm," ujarnya.
(fai)
Explore More