Bos JFX Serukan Jangan Takut Berinvestasi di Perdagangan Berjangka

JAKARTA - Di tengah maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) masih ada alternatif untuk mendapatkan penghasilan. Salah satunya dengan berinvestasi di perdagangan berjangka .

Menurut Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama Jakarta Futures Exchange (JFX), andemi yang melanda saat ini telah menyebabkan sulitnya ekonomi bertumbuh.

"Salah satu solusi yang kami tawarkan untuk menghasilkan dalam masa pandemi ini adalah bertransaksilah di perdagangan berjangka seperti di JFX," ujarnya pada Kami (12/8/2021).

Baca juga:Marcus Rashford Sampaikan Perkembangan Terkini Kondisinya

Namun untuk memulai investasi, ada beberapa hal yang penting untuk diperhitungkan agar investor dan trader mendapatkan rasa aman dan nyaman menitipkan modalnya pada perusahaan. Jadi, tak sembarang terjun ke dalam transaksi perdagangan ini.

"Kita harus memilih legalitas yang baik, kita diawasi oleh pemerintah melalui badan pengawas perdagangan berjangka komoditi," lanjutnya.

Untuk menciptakan keyakinan dalam berinvestasi, kita harus memastikan perusahaan itu merupakan perusahaan yang sah, tidak ada fix income. Selain itu cek terlebih dahulu kondisi fisik kantor tersebut, kemudian cek wakil pialang berjangkanya, dan pastikan dana masuk ke rekening terpisah atau bisa disebut segregated account.

"Ketika sudah muncul rasa aman, maka silakan melakukan transaksi di kontrak-kontrak yang diminati oleh pasar, sebab market tidak bisa dipengaruhi seseorang atau sekelompok tertentu," sambungnya.

Dengan terciptanya rasa aman akan menciptakan suasana nyaman dan aman pada investor, sebagai trader dalam menumbuhkembangkan dana yang ada di kita untuk mengasilkan seoptimal mungkin dengan pengelolaan risiko yang baik.

Baca juga:Onadio Leonardo Selingkuh dengan Wanita Lain saat Istri Baru Lahiran 2 Bulan

"Pengelolaan risiko perlu dicermati dan perlu diamati dari waktu ke waktu untuk kita bisa menghasilkan yang maksimal dengan kita meminimalkan risiko," tambahnya.

Lebih lanjut Stephanus menjelaskan, setiap investasi mempunyai risiko, tapi investor akan tetap bisa menghasilkan hasil maksimal apabila bisa meminimalkan risiko.

"Belajarlah terus berinvestasi, dan jangan menunda berinvestasi. Tetap memperhatikan manajemen trading yang baik, pengelolaan risiko yang baik tentunya akan membantu kita menumbuhkembangkan modal yang ada, khususnya di tengah pandemi. Jangan takut dan jangan pernah tunda untuk berinvestasi," tuturnya.