ADB Utangi BUMN Rp4,5 T untuk Proyek Listrik Panas Bumi

Jum'at, 29 Mei 2020 - 12:31 WIB
loading...
ADB Utangi BUMN Rp4,5...
ADB memberikan pinjaman sebesar USD300 juta untuk proyek panas bumi di Pulau Jawa. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) telah menyetujui pinjaman sebesar USD300 juta (sekitar Rp4,5 triliun) guna membantu badan usaha milik negara PT Geo Dipa Energi menambah kapasitas pembangkit listrik panas buminya hingga 110 megawatt (MW) di Pulau Jawa. ADB juga akan mengelola pinjaman USD35 juta dari Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek ini.

“Proyek panas bumi ADB akan membantu Indonesia memerangi perubahan iklim dan menjadikan sistem kelistrikan negara ini lebih berkelanjutan, andal, dan efisien, sekaligus juga membantu dunia usaha dan konsumen mengakses energi yang terjangkau, andal, dan modern,” kata Direktur ADB untuk Indonesia Winfried F Wicklein dalam keterangan resminya, Jumat (29/5/2020).

Ia menambahkan, bantuan yang juga berasal dari Clean Technology Fund (CTF) itu sejalan dengan sasaran jangka panjang Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan energi, termasuk memaksimalkan penggunaan sumber daya energi dari dalam negeri, menambah bauran energi, dan memastikan keberlanjutan lingkungan.

(Baca Juga: Kemenkeu Bakal Cairkan Utang USD1,5 Miliar dari ADB)

Dari data yang ada, Indonesia diperkirakan memiliki potensi panas bumi mencapai 29 gigawatt (GW) yang merupakan potensi panas bumi terbesar di dunia, dan saat ini mempunyai kapasitas terpasang panas bumi sebesar 2,1 GW yang merupakan terbesar kedua di dunia. Operasi sektor swasta ADB telah lama mendukung berbagai proyek panas bumi di Muara Laboh, Rantau Dedap, dan Sarulla.

Namun, pengembangan tenaga listrik dari panas bumi masih berlangsung lambat, terutama karena fase eksplorasi yang mahal, lama, dan berisiko tinggi.

Proyek yang disetujui ADB ini akan mendukung pembangunan dan komisioning dua pembangkit listrik tenaga panas bumi di Dieng di Jawa Tengah, dan Patuha di Jawa Barat, oleh PT Geo Dipa Energi (GDE), sebuah badan usaha milik negara yang berfokus pada eksplorasi, pengembangan, dan pembangkitan listrik tenaga panas bumi.

Dengan begitu, proyek ini akan meningkatkan kapasitas pengembangan PT GDE dan mendukung pelibatan erat masyarakat sekitar, termasuk perempuan dan kelompok rentan yang lain. Proyek ini akan meningkatkan kemampuan PT GDE untuk mengembangkan lebih banyak proyek panas bumi, melaksanakan pengeboran yang didukung pemerintah, dan menarik investasi sektor swasta yang sangat diperlukan guna mengembangkan daerah panas bumi baru.

Selain itu, PT GDE akan menyediakan dukungan langsung bagi komunitas di sekitar lokasi proyek, termasuk perempuan dan kelompok rentan lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan penghidupan mereka.

“Kegiatan yang merupakan Proyek Strategis Nasional ini akan meyediakan listrik ramah lingkungan dalam jaringan Jawa Bali dan menurunkan emisi CO2 lebih dari 700,000 ton per tahunnya,” ungkap Direktur Utama PT GDE Riki Ibrahim.

Ia menjelaskan, proyek ini juga akan menjadi pengalaman penting bagi pengembangan sektor energi panas bumi Indonesia dan berperan mendukung upaya pemerintah untuk menarik investasi swasta di sektor ini dengan mengurangi risiko di tahap awal pengembangan proyek.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
Jaga Keberlangsungan...
Jaga Keberlangsungan Bisnis Panas Bumi, Begini Strategi Geo Dipa
Bangun IKN, Badan Otorita...
Bangun IKN, Badan Otorita Cari Utangan ke Asian Development Bank
Di COP 29, PGE: Panas...
Di COP 29, PGE: Panas Bumi Katalisator Utama Transisi Energi
Bahlil Ramal Investasi...
Bahlil Ramal Investasi Panas Bumi Tembus Rp133 Triliun di 2024
PGE Area Lahendong Raih...
PGE Area Lahendong Raih Penghargaan Internasional Bidang CSR
TJSL dan Pengurangan...
TJSL dan Pengurangan Emisi Karbon PGE Raih Penghargaan di ISRA 2024
Miliki Potensi 23.765...
Miliki Potensi 23.765 MW, Industri Panas Bumi Punya Peran Penting bagi Indonesia
PGE Beberkan Strategi...
PGE Beberkan Strategi Capai Kapasitas 1 GW dalam 2 Tahun
Rekomendasi
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
Begini Persiapan Pernikahan...
Begini Persiapan Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang Dikabarkan Digelar 7 Mei 2025
10 Gerakan Yoga sebelum...
10 Gerakan Yoga sebelum Makan untuk Meredakan Asam Lambung
Berita Terkini
Industri Hortikultura...
Industri Hortikultura Menjanjikan, EWINDO Bangun Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru
5 jam yang lalu
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
7 jam yang lalu
Pertemuan Presiden Prabowo...
Pertemuan Presiden Prabowo dan MBZ Sepakati 8 Kerjasama, Apa Saja?
8 jam yang lalu
Catat Tanggalnya! Cum...
Catat Tanggalnya! Cum Date Dividen BBRI 10 April 2025 dan Potensi Keuntungan Rp31,4 Triliun
10 jam yang lalu
Ekspansi Gemilang, BRI...
Ekspansi Gemilang, BRI Antarkan UMKM Aksesoris Fashion Raih Pasar Internasional
10 jam yang lalu
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
10 jam yang lalu
Infografis
Pasukan Zionis Gunakan...
Pasukan Zionis Gunakan GBU-72 untuk Buru Hamas di Perut Bumi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved