Dulu Berbagi Kamar dengan 9 Orang, Mukesh Ambani Kini Punya Rumah Termahal di Dunia dan Paling Tajir se-Asia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mukesh Ambani merupakan salah satu orang terkaya di dunia dan keluarga Ambani pun merupakan keluarga terkaya di Asia saat ini. Semasa kecilnya, Mukesh tinggal di flat satu kamar dengan sembilan orang di dalamnya.
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), dalam wawancara pertamanya di Rendezvous dengan Simi Garewal pada 2012, yang diposting di YouTube, Mukesh membuka diri tentang kehidupannya sebelum menjadi sangat kaya. Diketahui, Ambani adalah seorang pria pemalu yang mengaku hanya ingin membuat sang ayah, Dhirubhai Ambani, bangga.
Kesuksesan luar biasa Dhirubhai Ambani dengan Reliance Industries sangat legendaris. Langkah awal Dhirubhai dimulai dari membangun perusahaan dengan meja, kursi serta telepon, dan Mukesh mengubah perusahaan menjadi bisnis bernilai miliaran dolar.
Dalam wawancara, dia mengatakan sebagai seorang anak dia ingat ketika pulang dari sekolah untuk duduk dengan ayahnya selama berjam-jam, memperhatikan ayahnya membuat keputusan bisnis. Dia memuji ayahnya atas kesuksesannya dan mengatakan dia selalu tetap fokus untuk mencapai permainan akhir.
Saat ini, diketahui Mukesh dianggap sangat kaya raya, lengkap dengan rumah mewah yang dijuluki sebagai salah satu rumah paling mahal di dunia, tetapi ada suatu masa ketika dia dipaksa berbagi satu kamar dengan sembilan orang.
Dalam wawancara itu, dia menjelaskan bagaimana salah satu kenangan terindahnya adalah ketika dia dibesarkan di flat satu kamar bersama orang tua dan saudara-saudaranya, mengatakan itu adalah kenangan masa kecilnya yang pertama dan dia ingat selalu merasa aman di sana.
Kemudian, Mukesh menyebut bahwa ayahnya, Dhirubhai merupakan sosok yang sangat dicintai di India, tetapi dia menjelaskan bahwa ayahnya dulu memiliki temperamen yang "keras". Miliarder itu menceritakan bagaimana dia dan saudara laki-lakinya, Anil pernah dihukum setelah berperilaku tidak baik sebagai anak laki-laki.
Adapun kesalahan yang dilakukan adalah saat keluarganya sedang kedatangan tamu lalu Mukesh dan Anil memakan makanan yang disiapkan untuk para tamu dan melompat ke sofa.
Ayahnya menertawakannya pada saat itu, namun pada hari berikutnya ayahnya membawa Mukesh dan Anil ke garasi hanya dengan air dan roti, dan berkata bahwa mereka harus bertobat. Mukesh yang saat itu berusia 10 tahun saat itu belajar dari kesalahan dan tidak pernah nakal ketika ada tamu yang datang lagi.
Kemudian dikisahkan, meskipun emosi Dhirubhai dulu membara, Mukesh menyebut hal ini kemudian berubah. Dia dan ayahnya menikmati hubungan dekat. Dengan air mata berlinang, Mukesh menjelaskan bagaimana dia menyaksikan ayahnya mengidap penyakit stroke pertama kali, di mana saat itu mereka sedang menonton kriket pada 16 Februari 1986.
Pada saat itu, Dhirubhai memberi tahu dirinya bahwa punggungnya sakit dan tiba-tiba dia jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter mengatakan kepada keluarga bahwa 24 jam ke depan akan menjadi kritis.
Lihat Juga: Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), dalam wawancara pertamanya di Rendezvous dengan Simi Garewal pada 2012, yang diposting di YouTube, Mukesh membuka diri tentang kehidupannya sebelum menjadi sangat kaya. Diketahui, Ambani adalah seorang pria pemalu yang mengaku hanya ingin membuat sang ayah, Dhirubhai Ambani, bangga.
Kesuksesan luar biasa Dhirubhai Ambani dengan Reliance Industries sangat legendaris. Langkah awal Dhirubhai dimulai dari membangun perusahaan dengan meja, kursi serta telepon, dan Mukesh mengubah perusahaan menjadi bisnis bernilai miliaran dolar.
Baca Juga
Dalam wawancara, dia mengatakan sebagai seorang anak dia ingat ketika pulang dari sekolah untuk duduk dengan ayahnya selama berjam-jam, memperhatikan ayahnya membuat keputusan bisnis. Dia memuji ayahnya atas kesuksesannya dan mengatakan dia selalu tetap fokus untuk mencapai permainan akhir.
Saat ini, diketahui Mukesh dianggap sangat kaya raya, lengkap dengan rumah mewah yang dijuluki sebagai salah satu rumah paling mahal di dunia, tetapi ada suatu masa ketika dia dipaksa berbagi satu kamar dengan sembilan orang.
Dalam wawancara itu, dia menjelaskan bagaimana salah satu kenangan terindahnya adalah ketika dia dibesarkan di flat satu kamar bersama orang tua dan saudara-saudaranya, mengatakan itu adalah kenangan masa kecilnya yang pertama dan dia ingat selalu merasa aman di sana.
Kemudian, Mukesh menyebut bahwa ayahnya, Dhirubhai merupakan sosok yang sangat dicintai di India, tetapi dia menjelaskan bahwa ayahnya dulu memiliki temperamen yang "keras". Miliarder itu menceritakan bagaimana dia dan saudara laki-lakinya, Anil pernah dihukum setelah berperilaku tidak baik sebagai anak laki-laki.
Adapun kesalahan yang dilakukan adalah saat keluarganya sedang kedatangan tamu lalu Mukesh dan Anil memakan makanan yang disiapkan untuk para tamu dan melompat ke sofa.
Ayahnya menertawakannya pada saat itu, namun pada hari berikutnya ayahnya membawa Mukesh dan Anil ke garasi hanya dengan air dan roti, dan berkata bahwa mereka harus bertobat. Mukesh yang saat itu berusia 10 tahun saat itu belajar dari kesalahan dan tidak pernah nakal ketika ada tamu yang datang lagi.
Kemudian dikisahkan, meskipun emosi Dhirubhai dulu membara, Mukesh menyebut hal ini kemudian berubah. Dia dan ayahnya menikmati hubungan dekat. Dengan air mata berlinang, Mukesh menjelaskan bagaimana dia menyaksikan ayahnya mengidap penyakit stroke pertama kali, di mana saat itu mereka sedang menonton kriket pada 16 Februari 1986.
Pada saat itu, Dhirubhai memberi tahu dirinya bahwa punggungnya sakit dan tiba-tiba dia jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. Dokter mengatakan kepada keluarga bahwa 24 jam ke depan akan menjadi kritis.
Lihat Juga: Pendiri Induk TikTok, Zhang Yiming Berharta Rp682,7 Triliun Tembus 5 Orang Terkaya China
(ind)