IHSG Diprediksi Tertekan, Cermati Saham Berikut

Rabu, 18 Agustus 2021 - 08:11 WIB
loading...
IHSG Diprediksi Tertekan,...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak tertekan pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.020-6.110. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG break out support Moving Average 20 hari dan akan menguji support Moving Average 50 hari.

Secara teknikal pergerakan akan dikonfirmasikan pada support Moving Average 50 hari dikisaran 6.068 apabila terjadi rebound dilevel tersebut akan menjadi titik balik pergerakan yang masih alami trend positif namun apabila break out akan menjadi momentum jual dengan potensi terbentuknya pola head and shoulders dengan indikasi pelemahan lanjutan hingga kembali uji MA200 dikisaran 5.979 saat ini.

"Indikator stochastic dan RSI bergerak pada momentum bearish mengiringi pergerakan tertekan dari indikator MACD yang alami negatif histogram. Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak tertekan menguji support dengan rentang 6.020-6.110," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (18/8/2021).



Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantarnya; BBRI, CTRA, HRUM, ICBP, INDF, TBIG, TOWR, WIKA. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 51,58 poin atau 0,84 persen ke level 6.087 setelah bergerak melemah sejak awal sesi perdagangan. Saham EMTK, DCII, BUKA, ARTO dan BRIS menjadi laggard pergerakan IHSG sedangkan saham BBRI, TLKM dan ASII yang menjadi leader penguatan tidak mampu menahan pelemahan hingga akhir perdagangan.

Investor terlihat berhati-hati menjelang libur hari kemerdekaan disaat data ekonomi dan pergerakan ekuitas global sedang berfluktuasi. Investor juga melihat prospek PPKM Darurat selanjutnya dan mengukur dampak pada aktivitas bisnis yang berkelanjutan. Investor domestik terlihat yang lebih banyak melakukan aksi jual dimana investor asing tercatat net buy sebesar Rp555,30 miliar.

Leader:
BBRI, TLKM, BSIM, ASII, BBSI

Laggard:
EMTK, DCII, BUKA, ARTO, BRIS



Sementara itu, Bursa Asia berpotensi dibuka tertekan pada hari ini setelah ekuitas AS mengalami penurunan terburuk dalam sebulan terakhir ditengah kekhawatiran bahwa virus covid-19 bangkit kembali dan mengganggu pemulihan ekonomi. Ekuitas Tiongkok yang terdaftar di AS kembali turun setelah Beijing meningkatkan tindakan keras regulasinya. Indeks berjangka di Australia, Hongkong dan Jepang pagi ini tertekan.

Harga komoditas pagi ini terpantau mayoritas turun seperti minyak WTI (-1.04%), Batubara (-2.33%) dan Nikel (-1.68%). Dari dalam negeri investor akan menanti data neraca perdagangan untuk bulan Juli 2021. Dimana aktivitas ekspor diperkirakan turun menjadi 30,2 persen dan aktifitas impor diperkirakan turun menjadi 52,15 persen. Sehingga secara sentimen IHSG cenderung berpotensi tertekan pada perdagangan hari ini.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Saham Paling Boncos...
10 Saham Paling Boncos dalam Sepekan 21-25 April 2025, Intip Daftarnya
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
Prabowo: Kalau Pangan...
Prabowo: Kalau Pangan Aman, Nggak Usah Takut Saham Naik Turun
Emas Terus Cetak Rekor,...
Emas Terus Cetak Rekor, Saham ANTM Diprediksi Bisa Sentuh Rp2.500
Pasar Saham Menghijau,...
Pasar Saham Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.455
IHSG Dibuka Hijau Hari...
IHSG Dibuka Hijau Hari Ini, Naik ke Level 6.444
Berjalannya Negosiasi...
Berjalannya Negosiasi dengan Amerika Jadi Katalis Positif bagi Bursa
Rekomendasi
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
2 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
3 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
3 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
3 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
3 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
3 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved