Begini Cara Investasi Emas yang Benar Agar Hasilnya Maksimal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tidak semua orang tahu cara investasi emas yang benar, meski logam mulia ini menjadi salah satu bentuk investasi yang populer. Padahal, dengan mengetahui cara investasi emas yang benar, keuntungan dari menabung logam mulia ini akan lebih maksimal.
Emas menjadi pilihan banyak kalangan untuk investasi karena harganya yang stabil dan cenderung terus naik setiap tahunnya. Logam mulia ini sering disebut sebagai safe haven karena nilainya tetap atau meningkat walaupun pasar tidak stabil atau bergejolak.
Masih segar dalam ingatan, saat ekonomi berat akibat dampak pandemi, tahun 2020 lalu harga emas Antam menembus Rp1 juta per gram dari harga Rp700 ribuan pada awal tahun. Sementara, hingga pertengahan tahun ini, meski meninggalkan level Rp1 jutaan, harga emas tetap berkilau di atas Rp900 per gram.
Lalu, bagaimana cara investasi emas yang benar agar dapat hasil maksimal? Berikut tips yang dikumpulkan SINDOnews dari berbagai sumber:
Pertama, tentukan dulu tujuan investasi Anda. Apakah menginginkan hasil yang cepat, atau Anda menyiapkan investasi emas tersebut untuk keperluan tertentu di masa depan, misalnya untuk dana pendidikan anak, modal usaha saat berhenti kerja, atau simpanan di hari tua.
Jika menginginkan hasil investasi yang cepat, jelas emas kurang cocok bagi kepentingan Anda. Tapi, jika menginginkan berinvestasi emas untuk jangka panjang, emas bisa jadi pilihan tepat. Setelah itu, Anda tinggal tentukan berapa dana yang bisa disisihkan dari penghasilan bulanan untuk membeli logam mulia ini.
Kedua, belilah emas di tempat yang terpercaya. Emas bukan barang murah, karena itu penting untuk memastikan emas yang Anda beli terjamin keaslian dan kualitasnya. Untungnya, saat ini banyak tempat resmi yang menjual emas dengan jaminan berupa surat-surat atau sertifikatnya, sebut saja gerai milik PT Antam, Pegadaian, butik-butik emas, bahkan melalui e-commerce.
Ketiga, pantau perkembangan harga emas secara berkala. Dengan mengetahui perkembangan harga logam mulia ini secara berkala, Anda dapat membeli atau menjualnya di saat yang tepat agar mendapat hasil investasi yang maksimal.
Apalagi, saat ini relatif tidak sulit untuk memantau perkembangan harganya. Ada banyak laman internet yang menampilkan perkembangan harga emas harian, bahkan dilengkapi dengan ulasan perkembangannya. Ada juga aplikasi-aplikasi investasi yang menampilkan perkembangan harga emas setiap saat.
Keempat, pastikan Anda memiliki tempat penyimpanan emas yang aman. Khusus bagi Anda yang menyimpan emas fisik, jika di rumah logam mulia itu sebaiknya disimpan di safety box. Atau, Anda bisa menitipkan emas Anda di safe deposit box di bank, tentunya ada biaya tambahan untuk ini. Pilihan lainnya, menitipkan emas Anda di Pegadaian, atau memanfaatkan layanan Brankas Logam Mulia dari Antam untuk pembelian sekaligus peyimpanannya.
Kelima, berinvestasilah untuk masa depan. Dengan fokus pada tujuan investasi di masa depan, Anda tak akan gampang goyah saat harga emas turun. Ingat, emas adalah investasi yang lebih cocok untuk jangka panjang, meski marginnya tak terlalu besar, kenaikan harga emas bisa mengalahkan inflasi. Dalam jangka waktu 5-10 tahun, investasi ini akan lebih terasa hasilnya.
Tips-tips di atas adalah cara investasi emas yang benar. Coba terapkan dengan disiplin sehingga di masa depan Anda tinggal menikmati kemilau hasil investasinya.
Emas menjadi pilihan banyak kalangan untuk investasi karena harganya yang stabil dan cenderung terus naik setiap tahunnya. Logam mulia ini sering disebut sebagai safe haven karena nilainya tetap atau meningkat walaupun pasar tidak stabil atau bergejolak.
Masih segar dalam ingatan, saat ekonomi berat akibat dampak pandemi, tahun 2020 lalu harga emas Antam menembus Rp1 juta per gram dari harga Rp700 ribuan pada awal tahun. Sementara, hingga pertengahan tahun ini, meski meninggalkan level Rp1 jutaan, harga emas tetap berkilau di atas Rp900 per gram.
Lalu, bagaimana cara investasi emas yang benar agar dapat hasil maksimal? Berikut tips yang dikumpulkan SINDOnews dari berbagai sumber:
Pertama, tentukan dulu tujuan investasi Anda. Apakah menginginkan hasil yang cepat, atau Anda menyiapkan investasi emas tersebut untuk keperluan tertentu di masa depan, misalnya untuk dana pendidikan anak, modal usaha saat berhenti kerja, atau simpanan di hari tua.
Jika menginginkan hasil investasi yang cepat, jelas emas kurang cocok bagi kepentingan Anda. Tapi, jika menginginkan berinvestasi emas untuk jangka panjang, emas bisa jadi pilihan tepat. Setelah itu, Anda tinggal tentukan berapa dana yang bisa disisihkan dari penghasilan bulanan untuk membeli logam mulia ini.
Kedua, belilah emas di tempat yang terpercaya. Emas bukan barang murah, karena itu penting untuk memastikan emas yang Anda beli terjamin keaslian dan kualitasnya. Untungnya, saat ini banyak tempat resmi yang menjual emas dengan jaminan berupa surat-surat atau sertifikatnya, sebut saja gerai milik PT Antam, Pegadaian, butik-butik emas, bahkan melalui e-commerce.
Ketiga, pantau perkembangan harga emas secara berkala. Dengan mengetahui perkembangan harga logam mulia ini secara berkala, Anda dapat membeli atau menjualnya di saat yang tepat agar mendapat hasil investasi yang maksimal.
Apalagi, saat ini relatif tidak sulit untuk memantau perkembangan harganya. Ada banyak laman internet yang menampilkan perkembangan harga emas harian, bahkan dilengkapi dengan ulasan perkembangannya. Ada juga aplikasi-aplikasi investasi yang menampilkan perkembangan harga emas setiap saat.
Keempat, pastikan Anda memiliki tempat penyimpanan emas yang aman. Khusus bagi Anda yang menyimpan emas fisik, jika di rumah logam mulia itu sebaiknya disimpan di safety box. Atau, Anda bisa menitipkan emas Anda di safe deposit box di bank, tentunya ada biaya tambahan untuk ini. Pilihan lainnya, menitipkan emas Anda di Pegadaian, atau memanfaatkan layanan Brankas Logam Mulia dari Antam untuk pembelian sekaligus peyimpanannya.
Kelima, berinvestasilah untuk masa depan. Dengan fokus pada tujuan investasi di masa depan, Anda tak akan gampang goyah saat harga emas turun. Ingat, emas adalah investasi yang lebih cocok untuk jangka panjang, meski marginnya tak terlalu besar, kenaikan harga emas bisa mengalahkan inflasi. Dalam jangka waktu 5-10 tahun, investasi ini akan lebih terasa hasilnya.
Tips-tips di atas adalah cara investasi emas yang benar. Coba terapkan dengan disiplin sehingga di masa depan Anda tinggal menikmati kemilau hasil investasinya.
(fai)