Global Sukses Solusi Tawarkan Harga IPO Rp230-254 Per Saham
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon emiten yang bergerak pada sektor teknologi informasi (IT), PT Global Sukses Solusi Tbk (GSS) berencana melepaskan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan saham dikisaran Rp230-254.
Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony Rachmadi Purnomo mengatakan pihaknya akan menjual sebanyak-banyaknya 196,8 juta saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp4 setiap saham. Jumlah saham tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20,01% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
“Dengan menawarkan harga saham perdana kepada masyarakat sebesar Rp230-254 setiap saham, maka kami menargetkan dana sebesar Rp49,98 miliar pada IPO ini,” kata Sony dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Jumat (20/8/2021).
Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, GSS juga mengadakan Program ESA (Employment Stock Allotment) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 1.968.000 saham.
Menurutnya, dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, sebagian besar atau sekitar 74% akan digunakan untuk modal kerja diantaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Sedangkan 11% akan digunakan untuk market acquisition and expansion, dan 10% akan digunakan untuk riset dan pengembangan.
“Sisanya sekitar 5% akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana diantaranya adalah komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional,” jelas Sony.
Perseroan menjadwalkan masa penawaran awal pada 20-26 Agustus 2021 dengan perkirakaan tanggal efektif pada 31 Agustus 2021. Perkiraan masa penawaran umum perdana saham akan berlangsung 2-6 September 2021, dengan tanggal penjatahan pada 6 September. Sementara itu perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 september dan listing pada 8 September 2021. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Global Sukses Solusi Tbk adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Sekuritas Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang gencar membangun infrastruktur untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information, communication technology/ICT). Oleh karena kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, maka aksesibilitas ICT di Tanah Air menjadi belum merata. Padahal, peran ICT dalam kehidupan masyarakat modern saat ini sangat penting, apalagi di tengah pandemi.
Teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini telah memberikan manfaat yang sangat besar untuk membantu proses dan operasi, pengambilan keputusan, dan membentuk strategi untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif. Di masa depan, dengan infrastruktur yang semakin matang akan membuat perkembangan ICT menjadi semakin pesat. Koneksi 5G dan perkembangan mobile akan menjadi peluang sekaligus tantangan. Banyak fungsi kehidupan yang akan digantikan digital, baik itu uang, dokumen, dan konten-konten formal lainnya akan bisa digantikan oleh digital.
Sebagai salah satu perusahaan IT yang menyediakan solusi software untuk keperluan bisnis digital, GSS memiliki empat jenis produk yaitu Run System yang merupakan ERP software, Run Market yaitu enterprise internediary platform, Run iProbe (HR enterprise solution system) dan iKas yaitu point of sales platform.
Direktur Utama Global Sukses Solusi Sony Rachmadi Purnomo mengatakan pihaknya akan menjual sebanyak-banyaknya 196,8 juta saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel perseroan, dengan nilai nominal Rp4 setiap saham. Jumlah saham tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20,01% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
“Dengan menawarkan harga saham perdana kepada masyarakat sebesar Rp230-254 setiap saham, maka kami menargetkan dana sebesar Rp49,98 miliar pada IPO ini,” kata Sony dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Jumat (20/8/2021).
Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, GSS juga mengadakan Program ESA (Employment Stock Allotment) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya 1% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 1.968.000 saham.
Menurutnya, dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi saham, sebagian besar atau sekitar 74% akan digunakan untuk modal kerja diantaranya yaitu untuk pembiayaan proyek baru, biaya overhead dan operasional. Sedangkan 11% akan digunakan untuk market acquisition and expansion, dan 10% akan digunakan untuk riset dan pengembangan.
“Sisanya sekitar 5% akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang meliputi alat kerja dan prasarana diantaranya adalah komputer, server, router server, switchhub manageable, server rak 20U, firewall Fortinet, dan kendaraan operasional,” jelas Sony.
Perseroan menjadwalkan masa penawaran awal pada 20-26 Agustus 2021 dengan perkirakaan tanggal efektif pada 31 Agustus 2021. Perkiraan masa penawaran umum perdana saham akan berlangsung 2-6 September 2021, dengan tanggal penjatahan pada 6 September. Sementara itu perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik pada 7 september dan listing pada 8 September 2021. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi saham PT Global Sukses Solusi Tbk adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Mirae Sekuritas Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang gencar membangun infrastruktur untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information, communication technology/ICT). Oleh karena kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, maka aksesibilitas ICT di Tanah Air menjadi belum merata. Padahal, peran ICT dalam kehidupan masyarakat modern saat ini sangat penting, apalagi di tengah pandemi.
Teknologi informasi dalam dunia bisnis saat ini telah memberikan manfaat yang sangat besar untuk membantu proses dan operasi, pengambilan keputusan, dan membentuk strategi untuk mendapatkan keuntungan yang kompetitif. Di masa depan, dengan infrastruktur yang semakin matang akan membuat perkembangan ICT menjadi semakin pesat. Koneksi 5G dan perkembangan mobile akan menjadi peluang sekaligus tantangan. Banyak fungsi kehidupan yang akan digantikan digital, baik itu uang, dokumen, dan konten-konten formal lainnya akan bisa digantikan oleh digital.
Sebagai salah satu perusahaan IT yang menyediakan solusi software untuk keperluan bisnis digital, GSS memiliki empat jenis produk yaitu Run System yang merupakan ERP software, Run Market yaitu enterprise internediary platform, Run iProbe (HR enterprise solution system) dan iKas yaitu point of sales platform.
(dar)