Asabri Jual Saham BBYB hingga Tersisa 4,28%, Segini Dana yang Dikatongin!

Senin, 23 Agustus 2021 - 15:25 WIB
loading...
Asabri Jual Saham BBYB...
Perusahaan asuransi BUMN, PT Asabri (Persero) terus mengurangi kepemilikan saham di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Per 12 Agustus saja saham Asabri di bank milik Akulaku itu tersisa 4,28%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Perusahaan asuransi BUMN, PT Asabri (Persero) terus mengurangi kepemilikan saham di PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB). Per 12 Agustus saja saham Asabri di bank milik Akulaku itu tersisa 4,28%.

Dalam keterangan yang disampaikan BBYB, saat ini Asabri hanya memiliki 0,53% saham BBY. Sebelumnya, perusahaan asuransi plat merah itu pernah mencatatkan kepemilikan di saham di emiten tersebut hingga mencapai 35,22%.



Berdasarkan laporan transaksi penjualan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), selama dua pekan di bulan Agustus 2021, Asabri melakukan penjualan saham BBYB sebanyak enam kali dengan jumlah saham dan harga yang beragam.

Pada 2 Agustus 2021, Asabri menjual sebanyak 80 juta lembar saham dengan harga transaksi Rp810 per saham. Kepemilikan saham Asabri di BBYB berkurang dari sebelumnya 10,09% menjadi 9,02%.

Hal tersebut berlanjut hingga transaksi pada 10 Agustus 2021, dimana Asabri menjual 100,24 juta lembar saham dengan harga transaksi per saham Rp1.465. Dengan transaksi tersebut, saham Asabri di BBYB berkurang dari 5,62% ke 4,28%.

Baca Juga: Eks Dirut Asabri dan 6 Orang Lainnya Didakwa Rugikan Negara Rp22,78 Triliun

Dari penjualan saham BBYB selama dua pekan di bulan Agustus tersebut, Asabri berhasil mengantongi dana sebesar Rp585,45 miliar. Penjualan saham yang dilakukan Asabri dilakukan saat saham BBYB melesat signifikan.

Dilihat melalui RTI, saham BBYB telah meningkat sebesar 421,42% sejak awal tahun 2021. Dalam satu tahun belakangan, saham BBYB juga berhasil naik 432,44%.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)