5 Kesalahan Saat Investasi Emas Online, Hindari Agar Tak Rugi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Revolusi digital menjadikan masyarakat semakin mudah dalam mengakses instrumen investasi, tak terkecuali investasi emas . Saat ini, emas termasuk investment vehicle favorit berbagai generasi karena kemudahan dan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Dibalik itu, ada lima kesalahan utama yang perlu diketahui para investor.
Menurut Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah, kelebihan yang diunggulkan pada investasi emas secara online tak memungkiri akan memicu kesalahan berinvestasi yang dilakukan oleh para investor.
Untuk itu, berikut 5 kesalahan utama yang patut dihindari agar investasi dapat memberikan keuntungan yang maksimal sehingga dapat mencapai tujuan keuangan.
1. Cash flow yang masih berantakan
Kesalahan paling umum dilakukan investor pemula adalah cash flow yang tidak tertata dengan baik. Sebelum memulai investasi, sebaiknya investor pemula melakukan pengelolaan keuangan pribadi secara efektif dan efisien, sehingga dapat memiliki cash flow yang positif.
“Jika cash flow dalam keadaan sebaliknya, kamu tidak dapat melakukan investasi emas secara rutin atau bahkan berinvestasi menggunakan ‘uang panas’,” katanya di Jakarta, Selasa (24/8/2021).
2. Tidak menentukan tujuan investasi
Mendapatkan untung sebanyak-banyaknya merupakan salah satu tujuan utama para investor. Memang tidak salah, tetapi arti dan manfaat investasi jauh lebih besar dari mengejar cuan saja.
“Tanpa memiliki tujuan investasi, keuntungan yang ingin kamu capai akan lebih sulit untuk digapai. Aspek tersebut berguna dalam menentukan seberapa besar risiko investasi yang sanggup kamu ambil dan akan menjadi kiblat kamu selama berinvestasi,” ujar Indra.
Menurut Co-Founder dan CMO IndoGold Indra Sjuriah, kelebihan yang diunggulkan pada investasi emas secara online tak memungkiri akan memicu kesalahan berinvestasi yang dilakukan oleh para investor.
Untuk itu, berikut 5 kesalahan utama yang patut dihindari agar investasi dapat memberikan keuntungan yang maksimal sehingga dapat mencapai tujuan keuangan.
1. Cash flow yang masih berantakan
Kesalahan paling umum dilakukan investor pemula adalah cash flow yang tidak tertata dengan baik. Sebelum memulai investasi, sebaiknya investor pemula melakukan pengelolaan keuangan pribadi secara efektif dan efisien, sehingga dapat memiliki cash flow yang positif.
“Jika cash flow dalam keadaan sebaliknya, kamu tidak dapat melakukan investasi emas secara rutin atau bahkan berinvestasi menggunakan ‘uang panas’,” katanya di Jakarta, Selasa (24/8/2021).
2. Tidak menentukan tujuan investasi
Mendapatkan untung sebanyak-banyaknya merupakan salah satu tujuan utama para investor. Memang tidak salah, tetapi arti dan manfaat investasi jauh lebih besar dari mengejar cuan saja.
“Tanpa memiliki tujuan investasi, keuntungan yang ingin kamu capai akan lebih sulit untuk digapai. Aspek tersebut berguna dalam menentukan seberapa besar risiko investasi yang sanggup kamu ambil dan akan menjadi kiblat kamu selama berinvestasi,” ujar Indra.