Erick Thohir Tegaskan Upaya BUMN Kembangkan UMKM Bukan cuma Lip Service

Rabu, 25 Agustus 2021 - 14:03 WIB
loading...
Erick Thohir Tegaskan Upaya BUMN Kembangkan UMKM Bukan cuma Lip Service
Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menilai upaya perusahaan pelat merah dan pemegang saham mendorong kinerja UMKM saat pandemi Covid-19 bukanlah lip service atau janji manis. Ketika UMKM tertekan akibat pandemi, Erick meminta BUMN mengambil langkah strategis untuk membantu pelaku usaha mikro tersebut.

"Saya ingin memastikan dan mengawal langsung (bantuan ke UMKM) dan saya rasa para Wamen juga memastikan itu, para senior melakukan itu. Ini benar-benar terjadi, bukan lip service," ujar Erick, Rabu (25/8/2021).



Dia mengakui tidak mudah membangkitakan kinerja UMKM di tengah ketidakpastian ekonomi dan krisis kesehatan nasional saat ini. Meski begitu, dia meyakini langkah tersebut bisa diwujudkan.

"Tidak mudah kita ini, tapi saya yakini kalau kita punya leadership, apalagi yang memegang core value AKHLAK itu menjadi landasan, mestinya bisa," tutur dia.

Kementerian BUMN sendiri memiliki platform Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM). PaDi UMKM menjadi ekosistem dengan platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN, sehingga memberi ruang dan peluang bagi pelaku usaha untuk mendapatkan transaksi dari BUMN serta kesempatan dalam memperoleh pembiayaan.

Platform ini juga akan mendorong terciptanya efisiensi dan transparansi, khususnya di lingkungan BUMN dalam proses pengadaan barang dan jasa. Di sisi pembiayaan, pemerintah melalui Himbara atau bank pelat merah akan memasifkan penyaluran kredit melalui program kredit usaha rakyat (KUR) sepanjang 2021.



Erick mencatat, Himbara adalah kontributor terbesar dalam pelaksanaan KUR 2021. Kontribusi Himbara mencapai 92% dari target KUR pemerintah sebesar Rp253 triliun.

Pemerintah meningkatkan plafon KUR di 2021 menjadi sebesar Rp253 triliun, lebih tinggi dibandingkan plafon yang ditetapkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp220 triliun. Peningkatan tersebut merupakan respons atas antusiasme pelaku UMKM yang tinggi akan kehadiran KUR dengan suku bunga rendah dan juga harapan pemulihan usaha UMKM.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1656 seconds (0.1#10.140)