Manjakan Investor, MotionTrade Terus Berinovasi dengan Fitur Terbaru

JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT MNC Sekuritas, Susy Meilina menyatakan bahwa sistem online-trading aplikasi MotionTrade selalu menjadi pionir dalam membuat inovasi fitur terbaru, khususnya saat 5 tahun lalu diluncurkan dengan nama MNC Trade.

Susy menuturkan, pengembangan online-trading merupakan fokus perseroan, sehingga bersama manajemen internal pihaknya serius menggarap inovasi fitur dan aneka terobosan baru.

"Inovasi adalah kunci yang membuka banyak pintu menuju keberhasilan, MNC Sekuritas selalu menjadi pionir untuk fitur yang dibutuhkan investor, sejak MNC Trade mulai launching lima tahun lalu," kata Susy dalam sambutannya di acara MotionTrade Launching Rebranding dan Digital APERD, secara virtual, Kamis (26/8/2021) sore.



Sejak pertama kali memiliki platform online-trading, MNC Trade telah memiliki sejumlah inovasi fitur saat itu seperti syariah, filantropi untuk wakaf, infaq, dan zakat, kerjasama dengan pegadaian, dan tabungan saham.

"Kami sudah mulai menjadi pionir untuk fitur-fitur yang dibutuhkan, seperti syariah, lalu untuk menabung saham, kami juga bekerjasama dengan pegadaian, kami juga punya fitur filantropi untuk wakaf, infaq dan zakat, ini adalah fitur-fitur di mana MNC Sekuritas adalah pionirnya," klaim Susy.

Sehingga, dari kinerja tersebut, Susy memandang pencapaian platform online-trading MNC Sekuritas mengalami peningkatan pengguna yang cukup signifikan.

"Fitur-fitur ini terbukti disukai oleh investor kami, sehingga total download kalau saya lihat dari 5 tahun lalu sudah sebesar 4.957% kenaikannya, dan juga total pemakainya per hari naik menjadi 2.567%, sehingga saat ini MNC Sekuritas menjadi sekuritas dengan frekuensi terbanyak nomor 5 per Juli 2021, di mana kami sudah mengeksekusi 16 juta transaksi selama 2021 ini," tegasnya.



Dengan adanya MNC Trade, pertumbuhan perseroan juga dilaporkan meningkat 600% dengan 130 ribu nasabah. "MNC Trade terbukti menumbuhkan point of growth meningkat 600%. Saat ini kami punya lebih dari 130 ribu nasabah. Juga online trading yang pada awalnya 3%, sekarang berkontribusi sampai 769% atau berkontribusi in valuenya sekitar 35 triliun sampai Juli kemarin, dan ini juga tentunya menumbuhkan point of sales kami sebesar 308%, sehingga kami per 2020 ada 143 point of sales di seluruh Indonesia," paparnya.