Semester I-2021, Rugi Bersih Bukalapak Turun 25,7% ke Rp763 Miliar

Rabu, 01 September 2021 - 14:41 WIB
loading...
Semester I-2021, Rugi...
Bukalapak mengumumkan kinerja perseroan di kuartal II-2021 dan semester I-2021. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan, pada semester I-2021 perseroan berhasil mengurangi kerugian bersihnya sebesar 25,7% menjadi Rp763 miliar dari Rp1,03 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Dalam siaran pers yang diterima, Rabu (1/9/2021), Bukalapak juga menyebutkan perseroan terus menunjukkan pertumbuhan positif; dimana Total Processing Value (TPV) selama kuartal II-2021 tumbuh sebesar 56% dan semester I-2021 tumbuh 54% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, masing-masing menjadi Rp29,4 triliun dan Rp56,7 triliun.

"Pertumbuhan TPV perseroan didukung oleh kenaikan jumlah transaksi sebesar 15% dan kenaikan sebesar 34% pada Average Transaction Value (ATV) sepanjang semester I-2020 sampai dengan semester I-2021," ungkap perseroan.



Disebutkan, sebanyak 75% TPV Perseroan selama semester pertama tahun 2021 berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di daerah dimana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung warung kecil ritel terus menunjukkan pertumbuhan yang kuat.

Bukalapak menyebutkan bahwa mitra merupakan penggerak utama pertumbuhan perseroan; dimana TPV mitra pada kuartal II-2021 dan semester I-2021 masing-masing meningkat 237% menjadi Rp14,2 triliun dan 227% menjadi Rp23,9 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi mitra terhadap TPV perseroan meningkat dari 22% pada kuartal II-2020 menjadi 48% pada kuartal II-2021. ATV Mitra pada 2021 meningkat sebesar 98% dibandingkan kuartal yang sama tahun 2020. Hal ini ditopang oleh kenaikan pada jumlah produk dan jasa yang ditawarkan oleh Bukalapak kepada para mitra.

"Pada akhir Juni 2021, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 8,7 juta, naik dari 6,9 juta pada akhir Desember 2020," tulis Bukalapak.

Bukalapak mencatat, pendapatan perseroan pada kuartal II-2021 tumbuh 37% dari tahun sebelumnya, menjadi Rp440 miliar, dan pendapatan semester I-2021 tumbuh 35% menjadi Rp864 miliar. Dibandingkan periode yang sama tahun 2020, pendapatan Mitra Bukalapak pada kuartal II-2021 tumbuh sebesar 292% menjadi Rp145 miliar, sementara pendapatan pada semester I-2021 untuk Mitra Bukalapak naik sebesar 350% menjadi Rp290 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan meningkat dari 12% pada kuartal II-2020 menjadi 33% pada kuartal II-2021.

"Perseroan terus memfokuskan strateginya untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan yang baik terhadap biaya operasional," jelas perseroan dalam siaran persnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2187 seconds (0.1#10.140)