Pengurus DPP Iwapi 2021-2026 Resmi Dikukuhkan, Siap Berlari Mengejar Kemajuan Teknologi

Jum'at, 03 September 2021 - 18:27 WIB
loading...
Pengurus DPP Iwapi 2021-2026 Resmi Dikukuhkan, Siap Berlari Mengejar Kemajuan Teknologi
Sebanyak 108 pengurus DPP Iwapi Periode 2021-2026 dikukuhkan, dimana setengahnya diisi oleh kalangan milenial. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sebanyak 108 pengurus DPP Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ( Iwapi ) Periode 2021-2026 dikukuhkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, Kamis (2/9) lalu secara daring. Demi mencapai tujuan inovatif, inklusif dan kolaboratif, setengah dari pengurus Iwapi diisi oleh kalangan milenial.



Dalam pengukuhan yang diikuti seluruh kepengurusan baru periode 2021 hingga 2026 dan disaksikan oleh Ketua Umum DPD, DPC Iwapi dan anggota dari 34 provinsi secara virtual tersebut. Ketua Umum Iwapi, Nita Yudi mengungkapkan, alasannya mempercayakan puluhan wanita muda Indonesia di jajaran kepengurusan baru hingga 5 tahun ke depan.

"Pengurus DPP IWAPI periode 2021 hingga 2026 ini dari 108 pengurus di seluruh Indonesia, saya pastikan 50 persennya adalah milenial. Ini menunjukan Iwapi mau bergegas untuk berlari menyeimbangi pesatnya kemajuan teknologi sebagai media membuka peluang pasar dan memajukan usaha puluhan ribu anggotanya," ungkap Nita Yudi.

Dengan terbukanya teknologi, Iwapi di lima tahun ke depan akan terus memajukan usaha puluhan ribu anggotanya, yakni wanita-wanita tangguh yang menjadi tulang punggung pergerakan roda ekonomi nasional. Hal ini sebagai bagian dari langkah organisasi tersebut, untuk bergegas memulihkan perekonomian imbas dari Pandemi Covid-19.

"Dari total 30 ribu lebih anggotanya, 98 persennya adalah UMKM yang saat ini hampir semua terdampak dari pandemi. Maka itu, kami bergegas untuk menjadikan puluhan ribu anggota IWAPI sebagai pengusaha wanita yang inovatif, inklusif dan kolaboratif," kata Nita Yudi.

Nita pun mengaku IWAPI akan fokus pada tiga hal. Yakni, peningkatan SDM, memperluas jaringan pemasaran atau marketing, serta memudahkan akses ke lembaga keuangan atau financial.

Terlaksananya program tersebut dengan membangun jaringan kerjasama di berbagai pihak. Baik pemerintah, swasta, masyarakat, media, bahkan kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta dari luar negeri.

"Peran Iwapi sebagai organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia dan di Asia Tenggara sangat dibutuhkan dan cukup signifikan dalam pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi ini. Dan Alhamdulillah Iwapi sebagai AWEN Indonesia, ditunjuk sebagai Chair Country AWEN, sesuai misi organisasi menjdikan perempuan Indonesia mandiri secara ekonomi," ujarnya.

Sementara itu Menko Airlangga Hartanto saat pengukuhan tersebut mengungkapkan rasa kagumnya ketika para perempuan Indonesia sudah terjun di dunia wirausaha.

"Data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wanita entrepreneurs terus meningkat dan berdasarkan global entrepreneurship monitor, womenpreneur Indonesia mencapai sekitar 14 persen dari total penduduk, dan ini merupakan apresiasi kepada IWAPI yang terus mendorong agar pengusaha wanita kita untuk terus maju di depan dan terus terdepan di berbagai sektor," tutur Airlangga.



Sejalan dengan survey yang dilakukan dengan Bank Indonesia, 60% UMKM dijalankan oleh wanita atau sekitar 37 juta perempuan. Ini adalah data yang cukup besar dan menunjukkan bahwa entrepreneurship di tangan Ibu-ibu atau kaum wanita mempunyai resilience atau daya tahan terutama di situasi pandemi covid-19.

"Saya melihat bahwa sektor ini terus bertumbuh dan dari segi kredit pun bertumbuh. Saya yakin dengan penguatan sinergi dan koordinasi antara pemerintah dan para stakeholder, termasuk wanita pengusaha yang tangguh dapat mendorong agar resiliensi ekonomi dapat tidak hanya oleh para wanita tapi juga para seluruh stakeholder pengusaha di Indonesia," ungkapnya.

Lebih lanjut Menko mengutarakan, Presiden juga memberi selamat dan berpesan kepada IWAPI agar dapat terus menjadi sebuah organisasi perempuan Indonesia yang semakin kuat dan berjaya di tingkat nasional dan internasional. Ditambah mendorong dan menyebarkan semangat kewirausahaan kepada wanita-wanita lain di Indonesia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2048 seconds (0.1#10.140)