Luhut Tekankan Pentingnya Citarum buat Generasi Penerus
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Bandung dalam rangka meninjau kemajuan pelaksanaan program percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum , Selasa (7/9/2021).
Luhut mengatakan pentingnya kementerian/lembaga dan pemerintah daerah bersama masyarakat dalam menyukseskan program Citarum.
"Program ini sudah berjalan dengan maksimal, saya ingin apresiasi semua pihak yang telah bahu-membahu menjadikan Citarum Harum ini berhasil, dan ini proyek kemanusiaan," kata Menko Luhut melalui keterangan yang diterima MNC News Portal Indonesia, Selasa (7/9/2021).
Menurut Luhut Sungai Citarum Harum bisa menjadikan Sungai Citarum yang dulu terkenal kotor dapat kembali bersih dan bermanfaat bagi pertanian, air baku dan dapat dinikmati untuk kehidupan.
“Saya harap bantaran sungai yang telah dibersihkan ini bisa menjadi tempat yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi namun tetap memperhatikan kebersihan sungai," ujar Menko Luhut.
Pada kesempatan yang sama, Menko Luhut juga menekankan pentingnya sungai yang bersih buat generasi yang akan datang. Jangan sampai sungai yang kotor jadi kontraproduktif untuk mereka.
"Kita harus jadikan generasi penerus kita sebagai tumpuan, jangan sampai mereka terkendala gizi dan kesehatan karena sungai kita yang tercemar dan ini harus terus ada kemajuannya," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan bahwa pada tiga tahun lalu Sungai Citarum masuk kedalam kategori tercemar berat. Kini predikat Sungai Citarum mulai berubah positif.
“Dulu ini sangat tercemar dan kini kita sudah berstatus cemar rendah, menunjukkan beberapa hasil kegiatan di antaranya terkait penanganan kualitas air, sampah dan limbah industri, juga ditunjukkan hasil nyata dari rehabilitasi DAS Citarum ketika beberapa lokasi telah berubah drastis dan menjadi kawasan rekreasi yang diminati masyarakat," pungkas Ridwan Kamil.
Luhut mengatakan pentingnya kementerian/lembaga dan pemerintah daerah bersama masyarakat dalam menyukseskan program Citarum.
Baca Juga
"Program ini sudah berjalan dengan maksimal, saya ingin apresiasi semua pihak yang telah bahu-membahu menjadikan Citarum Harum ini berhasil, dan ini proyek kemanusiaan," kata Menko Luhut melalui keterangan yang diterima MNC News Portal Indonesia, Selasa (7/9/2021).
Menurut Luhut Sungai Citarum Harum bisa menjadikan Sungai Citarum yang dulu terkenal kotor dapat kembali bersih dan bermanfaat bagi pertanian, air baku dan dapat dinikmati untuk kehidupan.
“Saya harap bantaran sungai yang telah dibersihkan ini bisa menjadi tempat yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat rekreasi namun tetap memperhatikan kebersihan sungai," ujar Menko Luhut.
Pada kesempatan yang sama, Menko Luhut juga menekankan pentingnya sungai yang bersih buat generasi yang akan datang. Jangan sampai sungai yang kotor jadi kontraproduktif untuk mereka.
"Kita harus jadikan generasi penerus kita sebagai tumpuan, jangan sampai mereka terkendala gizi dan kesehatan karena sungai kita yang tercemar dan ini harus terus ada kemajuannya," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menambahkan bahwa pada tiga tahun lalu Sungai Citarum masuk kedalam kategori tercemar berat. Kini predikat Sungai Citarum mulai berubah positif.
“Dulu ini sangat tercemar dan kini kita sudah berstatus cemar rendah, menunjukkan beberapa hasil kegiatan di antaranya terkait penanganan kualitas air, sampah dan limbah industri, juga ditunjukkan hasil nyata dari rehabilitasi DAS Citarum ketika beberapa lokasi telah berubah drastis dan menjadi kawasan rekreasi yang diminati masyarakat," pungkas Ridwan Kamil.
(uka)