Meroket 362%, Laba Bersih Divisi Otomotif Grup Astra Capai Rp3,3 Triliun

Kamis, 09 September 2021 - 14:46 WIB
loading...
Meroket 362%, Laba Bersih...
Divisi Otomotif Grup Astra di semester I-2021 mencatatkan kenaikan penjualan mobil 50% menjadi 210.000 unit dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan laba bersih dari divisi otomotif Grup Astra mencapai Rp3,3 triliun pada semester I-2021, meroket 362% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini dipicu meningkatnya volume penjualan kendaraan bermotor, khususnya segmen roda empat yang diuntungkan oleh insentif sementara pajak penjualan barang mewah (PPnBM).

Kendati kondisi bisnis membaik, Astra menyebutkan bahwa kinerja grup masih akan menghadapi tantangan hingga akhir tahun ini. Pasalnya, kinerja bisnis dan kepercayaan konsumen masih akan terdampak oleh situasi pandemi Covid-19.



"Terlepas dari itu, neraca keuangan dan posisi pendanaan Grup tetap kuat," tegas Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro, dalam rilis Pubex Live, Kamis (9/9/2021).

Terkait divisi otomotif ASII, penjualan mobil nasional tercatat mengalami kenaikan 51% mencapai 393.000 unit. Secara spesifik, penjualan mobil Astra naik 50% menjadi 210.000 unit dengan pangsa pasar stabil sebesar 53%. Sementara, penjualan sepeda motor secara nasional naik 30% mencapai 2,5 juta unit. Secara spesifik penjualan sepeda motor Honda Astra naik 29% sebesar 1,9 juta unit.

Sementara itu, bisnis komponen otomotif dari Grup yaitu PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mencatatkan laba bersih sebesar Rp267 miliar didorong meningkatnya pendapatan segmen pabrikan dan pasar suku cadang pengganti.

Secara garis besar, seluruh bisnis grup Astra diuntungkan berkat peningkatan harga komoditas di pasar. Hal ini mendorong posisi neraca keuangan dan pendanaan menjadi lebih kuat dibanding periode sebelumnya.



Tercatat, pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra meningkat 20% yakni mencapai Rp107,4 triliun dibandingkan periode lalu. Sementara laba bersih Grup tercatat sebesar Rp8,8 triliun, masih lebih rendah dari periode sebelumnya.

Disebutkan bahwa kenaikan periode 2020 dipengaruhi dari keuntungan penjualan saham Bank Permata. Tanpa memperhitungkan keuntungan penjualan tersebut, maka semester ini laba bersih Grup meningkat 61% disebabkan membaiknya kinerja divisi otomotif.

Direksi menyatakan terus mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan di tengah pandemi Covid-19 agar bisa terus berkontribusi terhadap keberlangsungan bisnis di Grup Astra.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1340 seconds (0.1#10.140)