Dorong Pengembangan Energi Alternatif Melalui Kewirausahaan Muda
loading...
A
A
A
“Untuk mencapai tujuan energi bersih dan terjangkau seperti yang termuat di poin ke tujuh SDGs, faktor inovasi teknologi yang didorong oleh para wirausahawan sangat menentukan. Demikian pula dalam mencapai target bauran energi terbarukan,” katanya.
Program Shell LiveWIRE Energy Solutions
Pada tahun ini, Shell menerima lebih dari 200 pendaftaran proposal bisnis dari berbagai tim di 24 provinsi di Indonesia. Tim-tim yang terpilih kemudian mengikuti kegiatan Bootcamp selama periode Maret hingga Mei 2021, dimana mereka menjalani rangkaian kegiatan pembekalan kapasitas bisnis, manajemen dan teknis yang diselenggarakan oleh Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL), Sekolah Bisnis & Manajemen ITB sebagai mitra program Shell LiveWIRE Energy Solutions.
Secara reguler, tim-tim juga mendapatkan kesempatan mentoring dengan pelaku-pelaku bisnis EBT yang sesuai dengan ide atau bisnis EBT yang mereka daftarkan dalam Shell LiveWIRE Energy Solutions 2021. Rangkaian kegiatan Bootcamp ini juga merupakan wadah seleksi bagi tim-tim peserta.
Setelah melalui Bootcamp, 10 tim finalis terpilih masuk ke tahap final dan mempresentasikan bisnis EBT yang mereka gagas di hadapan Dewan Juri secara virtual.
Bersamaan dengan kegiatan webinar, dalam seremoni penganugerahan penghargaan Shell LiveWIRE Energy Solutions 2021, Dewan Juri mengumumkan Powerbrain Automasi Energi, Nadi Surya dan HUNIFLEX sebagai tim pemenang pertama, kedua dan ketiga kompetisi ini. Tim-tim pemenang berhak mendapatkan pendanaan dari Shell Indonesia masing-masing senilai 125 juta, 50 juta dan 30 juta rupiah untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ide dan bisnis.
“Menyaksikan berbagai inovasi yang diusung tim-tim pemenang dan finalis sungguh membangkitkan optimisme bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta yang luar biasa, yang mampu mendorong perkembangan sektor industri Energi Baru & Terbarukan (EBT) di Indonesia dengan berbagai solusi energi yang mereka usung. Ide-ide bisnis yang diusung oleh finalis Shell LiveWIRE Energy Solutions sejalan dengan upaya-upaya Pemerintah dalam mendorong perkembangan sektor industri EBT,” ujar Kepala Puslitbang Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Dr. Ir. Hariyanto M.T. yang merupakan salah satu anggota Dewan Juri Shell LiveWIRE Energy Solutions 2021.
Sementara itu, Jaya Wahono, CEO Clean Power Indonesia yang juga tergabung sebagai Dewan Juri menyampaikan kebanggaannya melihat business pitch tim-tim finalis. Menurutnya, bisnis-bisnis yang mereka usung bukan hanya berupa inovasi teknologi di bidang energi, tetapi juga inovasi yang berpotensi memberikan solusi bagi berbagai masalah sosial di Indonesia seperti penyediaan hunian, cold storage untuk vaksinasi di daerah pedesaan, pengelolaan sampah di area perkotaan dan akses energi yang terjangkau bagi rumah tangga atau pelaku UMKM.
Jaya juga menyampaikan pentingnya motivasi dan karakter pionir sebagai elemen yang perlu dimiliki setiap wirausaha muda. Inisiatif yang mereka miliki untuk menekuni bisnis EBT merupakan kontribusi besar bagi negara, Jaya menambahkan.
Program Shell LiveWIRE Energy Solutions
Pada tahun ini, Shell menerima lebih dari 200 pendaftaran proposal bisnis dari berbagai tim di 24 provinsi di Indonesia. Tim-tim yang terpilih kemudian mengikuti kegiatan Bootcamp selama periode Maret hingga Mei 2021, dimana mereka menjalani rangkaian kegiatan pembekalan kapasitas bisnis, manajemen dan teknis yang diselenggarakan oleh Center for Innovation, Entrepreneurship and Leadership (CIEL), Sekolah Bisnis & Manajemen ITB sebagai mitra program Shell LiveWIRE Energy Solutions.
Secara reguler, tim-tim juga mendapatkan kesempatan mentoring dengan pelaku-pelaku bisnis EBT yang sesuai dengan ide atau bisnis EBT yang mereka daftarkan dalam Shell LiveWIRE Energy Solutions 2021. Rangkaian kegiatan Bootcamp ini juga merupakan wadah seleksi bagi tim-tim peserta.
Setelah melalui Bootcamp, 10 tim finalis terpilih masuk ke tahap final dan mempresentasikan bisnis EBT yang mereka gagas di hadapan Dewan Juri secara virtual.
Bersamaan dengan kegiatan webinar, dalam seremoni penganugerahan penghargaan Shell LiveWIRE Energy Solutions 2021, Dewan Juri mengumumkan Powerbrain Automasi Energi, Nadi Surya dan HUNIFLEX sebagai tim pemenang pertama, kedua dan ketiga kompetisi ini. Tim-tim pemenang berhak mendapatkan pendanaan dari Shell Indonesia masing-masing senilai 125 juta, 50 juta dan 30 juta rupiah untuk dimanfaatkan bagi pengembangan ide dan bisnis.
“Menyaksikan berbagai inovasi yang diusung tim-tim pemenang dan finalis sungguh membangkitkan optimisme bahwa Indonesia memiliki talenta-talenta yang luar biasa, yang mampu mendorong perkembangan sektor industri Energi Baru & Terbarukan (EBT) di Indonesia dengan berbagai solusi energi yang mereka usung. Ide-ide bisnis yang diusung oleh finalis Shell LiveWIRE Energy Solutions sejalan dengan upaya-upaya Pemerintah dalam mendorong perkembangan sektor industri EBT,” ujar Kepala Puslitbang Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Dr. Ir. Hariyanto M.T. yang merupakan salah satu anggota Dewan Juri Shell LiveWIRE Energy Solutions 2021.
Sementara itu, Jaya Wahono, CEO Clean Power Indonesia yang juga tergabung sebagai Dewan Juri menyampaikan kebanggaannya melihat business pitch tim-tim finalis. Menurutnya, bisnis-bisnis yang mereka usung bukan hanya berupa inovasi teknologi di bidang energi, tetapi juga inovasi yang berpotensi memberikan solusi bagi berbagai masalah sosial di Indonesia seperti penyediaan hunian, cold storage untuk vaksinasi di daerah pedesaan, pengelolaan sampah di area perkotaan dan akses energi yang terjangkau bagi rumah tangga atau pelaku UMKM.
Jaya juga menyampaikan pentingnya motivasi dan karakter pionir sebagai elemen yang perlu dimiliki setiap wirausaha muda. Inisiatif yang mereka miliki untuk menekuni bisnis EBT merupakan kontribusi besar bagi negara, Jaya menambahkan.