Mulai Besok, Penumpang KRL Wajib Punya Sertifikat Vaksin

Jum'at, 10 September 2021 - 19:33 WIB
loading...
Mulai Besok, Penumpang...
Sertifikat vaksin jadi syarat untuk naik KRL. Foto/Antara
A A A
JAKARTA - Mulai besok, 11 September 2021, PT KAI Commuter resmi memberlakukan syarat perjalanan kereta rel listrik ( KRL ) menggunakan sertifikat vaksin . Dengan begitu, surat tanda registrasi pekerja (STRP) atau surat keterangan lainnya sudah tidak berlaku lagi.

"Besok seluruh pengguna KRL diwajibkan menunjukkan sertifikat vaksin, minimal dosis pertama. Pemberlakuan STRP, surat keterangan dari instansi atau perusahaan, maupun dokumen lainnya sudah tidak berlaku lagi,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba kepada MNC Portal Indonesia dalam pesan singkat, Jumat (10/9/2021).



Dalam pemeriksaan di stasiun, kata Anne, pengguna KRL bisa menunjukkan sertifikat vaksin dalam bentuk cetak, digital, ataupun melalui scan kode QR dengan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, petugas akan meminta pengguna KRL menunjukkan KTP atau identitas lainnya untuk mencocokkan dengan sertifikat vaksin.

“Saat pengguna KRL tiba di stasiun diharapkan sudah mempersiapkan sertifikat vaksin dengan kartu identitas sehingga petugas di lapangan dengan mudah melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

Sementara, para pengguna yang belum divaksin karena alasan medis, misalnya para penyintas Covid-19, dapat menunjukkan surat keterangan resmi dari dokter puskesmas dan rumah sakit mengenai kondisinya. Demikian juga pelajar yang hendak melakukan pembelajaran tatap muka dan belum bisa divaksin, dapat menggunakan surat keterangan dari sekolah.

Anne menambahkan saat ini pelayanan skrining dengan aplikasi PeduliLindungi belum merata tersedia di semua stasiun. Beberapa stasiun yang belum bisa melayani dengan aplikasi tersebut, yakni Stasiun Duri, Stasiun Cilebut, Stasiun UI, dan Stasiun Sawah Besar serta seluruh stasiun di wilayah KRL Yogyakarta-Solo, dan Kutoarjo.



Untuk diketahui, sertifikat vaksin sebagai syarat menggunakan KRL berlaku untuk KRL commuter line Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, KA Prambanan Ekspres (Kutoarjo-Yogyakarta PP), dan KA lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter.

Meski terdapat sejumlah penyesuaian syarat perjalanan, aturan tambahan yang ada selama masa pandemi ini juga tetap berlaku seperti tidak berbicara saat berada di dalam kereta, lansia dan pengguna dengan barang bawaan yang besar hanya diizinkan menggunakan KRL pada pukul 10:00-14:00 atau di luar jam-jam sibuk, serta balita sementara belum diizinkan naik KRL.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
100 Tahun Jaringan KRL,...
100 Tahun Jaringan KRL, KAI Akhirnya Pakai Kereta Buatan Dalam Negeri
2 Trainset KRL Commuter...
2 Trainset KRL Commuter Baru dari China Sampai di Indonesia, Kapan Dipakai KAI?
Jadwal KRL Commuter...
Jadwal KRL Commuter Line Bakal Terganggu Selama 4 Hari, KAI Ungkap Sebabnya
11 Rangkaian Kereta...
11 Rangkaian Kereta Commuter Impor dari China Datang Bertahap Mulai Awal 2025
Bukan Jepang, KAI Commuter...
Bukan Jepang, KAI Commuter Resmi Impor KRL Baru dari China Rp783 Miliar
Impor Kereta Bekas Ditolak,...
Impor Kereta Bekas Ditolak, KAI Commuter Bakal Datangkan 3 Trainset KRL Baru di 2024
Joss! Mulai 2025 Semua...
Joss! Mulai 2025 Semua KRL yang Dioperasikan Mengangkut 12 Gerbong
Ada Aksi Bela Palestina,...
Ada Aksi Bela Palestina, Begini Antisipasi KAI Hadapi Lonjakan Penumpang Commuter
Impor KRL Bekas dari...
Impor KRL Bekas dari Jepang Ditolak, PT KCI Pastikan Tidak Kurangi Frekuensi Perjalanan
Rekomendasi
4 Kata Ini Ternyata...
4 Kata Ini Ternyata Sudah Masuk KBBI, Ada Akamsi dan Doksing
Eks Timnas Indonesia...
Eks Timnas Indonesia Apresiasi PB POBSI Usai Datangkan Fedor Gorst: Semoga Lahir Atlet Kelas Dunia
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
Berita Terkini
Menteri Keuangan AS...
Menteri Keuangan AS Bertemu Menko Airlangga Mendorong Proses Negosiasi Tarif
23 menit yang lalu
Perang Dagang dan Penurunan...
Perang Dagang dan Penurunan Pendapatan Minyak Bikin Menkeu Rusia Was-was
1 jam yang lalu
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
1 jam yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
2 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
11 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
12 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Banyak Tentara...
Ini Alasan Banyak Tentara Israel Mulai Kecewa Berperang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved