Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Dijenguk dan Didoakan Menteri BUMN Erick Thohir, Verawaty Fajrin Tak Kuasa Menahan Haru
loading...
Menteri BUMN Erick Thohir menyemangati mantan pebulutangkis putri Indonesia, Verawaty Fajrin yang tengah dirawat di RS Dharmais, Rabu (22/9/2021). Foto/Instagram @erickthohir
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyemangati mantan pebulutangkis putri Indonesia, Verawaty Fajrin yang tengah dirawat di RS Dharmais, Jakarta karena sakit kanker paru-paru.
Saat menjenguk juara dunia bulutangkis tahun 1980 itu pada Rabu (22/9/2021) siang, Erick yang didampingi Direktur Utama BNI Royke Tumilar, berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakoninya setiap pagi.
"Cepat sembuh ya, mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insha Allah, dibantu oleh BNI dan juga pemerintah, atas kesulitan yang dialami. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," kata Erick sambil memegang tangan peraih medali emas cabang bulutangkis di ganda putri pada Asian Games 1978 itu.
Verawaty yang dijenguk Erick Thohir tak mampu menahan haru. Dia pun teringat momen ketika dipercaya Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Asian Games 2018, untuk menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.
Kala itu, Vera dan 16 mantan atlet nasional menjadi tamu undangan khusus di Istana Negara sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Siapa yang tidak kenal Verawaty Fajrin? Legenda bulutangkis yang sudah memberikan banyak hal kepada Indonesia ketika menjadi atlet. Nasionalisme tidak diragukan, bahwa ia menjadi salah satu simbol pluralisme yang ditularkan melalui cabang bulutangkis," tutur Erick.
"Apa yang saya dan BNI lakukan hari ini, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan. Mari sama-sama kiat doakan agar Verawaty bisa segera pulih," ajak Menteri BUMN.
Pada kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulutangkis memberikan sumbangan uang sebesar Rp500 juta yang diterima oleh suami Verawaty, Fajrin Bidun Aham dan anak keduanya, Fidyandini, yang merupakan mantan pebasket nasional di Timnas Bola Basket Indonesia di SEA Games Myanmar 2013.
Saat menjenguk juara dunia bulutangkis tahun 1980 itu pada Rabu (22/9/2021) siang, Erick yang didampingi Direktur Utama BNI Royke Tumilar, berpesan agar Verawaty fokus pada upaya pemulihan kesehatan sehingga bisa kembali bermain tenis, olahraga yang dilakoninya setiap pagi.
"Cepat sembuh ya, mbak Vera. Sudah jangan banyak memikirkan yang terlalu berat. Insha Allah, dibantu oleh BNI dan juga pemerintah, atas kesulitan yang dialami. Fokus saja pada pengobatan agar benar-benar bisa pulih dan bisa kembali lagi main tenis setiap pagi," kata Erick sambil memegang tangan peraih medali emas cabang bulutangkis di ganda putri pada Asian Games 1978 itu.
Verawaty yang dijenguk Erick Thohir tak mampu menahan haru. Dia pun teringat momen ketika dipercaya Erick Thohir sebagai Ketua Pelaksana Asian Games 2018, untuk menyerahkan obor Asian Games 2018 kepada Presiden Joko Widodo di sela-sela peringatan Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2018 di Istana Negara.
Kala itu, Vera dan 16 mantan atlet nasional menjadi tamu undangan khusus di Istana Negara sehari sebelum pembukaan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Siapa yang tidak kenal Verawaty Fajrin? Legenda bulutangkis yang sudah memberikan banyak hal kepada Indonesia ketika menjadi atlet. Nasionalisme tidak diragukan, bahwa ia menjadi salah satu simbol pluralisme yang ditularkan melalui cabang bulutangkis," tutur Erick.
Baca Juga
"Apa yang saya dan BNI lakukan hari ini, tidak sebanding dengan pencapaian yang sudah ditorehkan. Mari sama-sama kiat doakan agar Verawaty bisa segera pulih," ajak Menteri BUMN.
Pada kesempatan itu, BNI yang merupakan sponsor utama cabang bulutangkis memberikan sumbangan uang sebesar Rp500 juta yang diterima oleh suami Verawaty, Fajrin Bidun Aham dan anak keduanya, Fidyandini, yang merupakan mantan pebasket nasional di Timnas Bola Basket Indonesia di SEA Games Myanmar 2013.
(ind)
Explore More