Erick Thohir Instruksikan BUMN Terapkan Strategi Menyerang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengingatkan meski pandemi Covid-19 belum berakhir, namun perusahaan pelat merah diharap bisa mulai menjalankan strategi bisnis menyerang.
Erick mengungkap, banyak perusahaan yang coba menjalankan strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19, namun Kementerian BUMN justru melihat hal sebaliknya.
"Setelah melalui diskusi dengan banyak pihak profesional, justru ini eranya kita untuk menyerang, bukan hanya bertahan," ujar Erick Selasa (28/9/2021).
Dia meyakini strategi bisnis bertahan hari ini yang banyak diterapkan banyak pelaku usaha nantinya hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Bisa muncul potensi-potensi masalah yang pada akhirnya berdampak terhadap perusahaan, sehingga menjadi tertinggal dan justru mengalami keterpurukan pasca-pandemi.
"Maka saat ini adalah momentum yang bagus untuk kita semua mengantisipasi perubahan yang terjadi," katanya.
Erick menambahkan, Kementerian BUMN juga akan terus mendorong transformasi di BUMN. Langkah itu dilakukan untuk terus meningkatkan performa perusahaan milik negara.
"Ini merupakan hal yang penting, karena kami tidak mau terlena. Apalagi sekarang ini upaya kita dalam melakukan transformasi BUMN sebenarnya juga sudah mulai terlihat dampak positifnya," lanjut dia.
Erick mengungkap, banyak perusahaan yang coba menjalankan strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19, namun Kementerian BUMN justru melihat hal sebaliknya.
"Setelah melalui diskusi dengan banyak pihak profesional, justru ini eranya kita untuk menyerang, bukan hanya bertahan," ujar Erick Selasa (28/9/2021).
Dia meyakini strategi bisnis bertahan hari ini yang banyak diterapkan banyak pelaku usaha nantinya hanya akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Bisa muncul potensi-potensi masalah yang pada akhirnya berdampak terhadap perusahaan, sehingga menjadi tertinggal dan justru mengalami keterpurukan pasca-pandemi.
"Maka saat ini adalah momentum yang bagus untuk kita semua mengantisipasi perubahan yang terjadi," katanya.
Erick menambahkan, Kementerian BUMN juga akan terus mendorong transformasi di BUMN. Langkah itu dilakukan untuk terus meningkatkan performa perusahaan milik negara.
"Ini merupakan hal yang penting, karena kami tidak mau terlena. Apalagi sekarang ini upaya kita dalam melakukan transformasi BUMN sebenarnya juga sudah mulai terlihat dampak positifnya," lanjut dia.
(uka)