Baru Meluncur, IFT Group Bakal Akuisisi 4 Perusahaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia Future Technogy (IFT) Group memang baru seumur jagung, dihadirkan pada 18 Agustus 2021. Namun aksi korporasinya tak tanggung-tanggung. Ada empat perusahaan yang tengah dalam proses akuisisi oleh IFT Group. Keempat perusahaan itu adalah ONE Indonesia, GIT, KBNI dan Solutif.
"Dengan mengakuisisi ONE Indonesia, Solutif, GIT dan KBNI, IFT Group siap membangun ekosistem masyarakat digital (digital society). IFT Group akan mendorong nilai perusahaan agar dapat lebih cepat berkembang dan mempunyai kekuatan yang cukup untuk mencapai visi dan misinya," ujar Marcino Waas, CEO IFT Group, dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).
Nantinya, setelah sah mengakuisisi keempat perusahaan tersebut, IFT Group akan meningkatkan kinerja masing-masing serta membentuk sinergi antar-perusahaan. Kolaborasi ini dilakukan untuk menciptakan produk dan services digital kepada seluruh stakeholder, baik masyarakat luas maupun organisasi/perusahaan.
Para pendiri IFT Group ingin mengambil kesempatan ini untuk ikut serta membangun dan mempercepat transformasi digital di Indonesia. Fokusnya pada edukasi, digital center, aplikasi/software, global IT resources provider, dan membangun Komunitas Digital Indonesia.
IFT Group memandang bahwa kehadiran dunia digital dinilai dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan politik yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia, khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya. Pesatnya perkembangan pengguna internet dan adopsi teknologi masa depan dapat mendukung masyarakat Indonesia untuk memperbaiki tingkat perubahan besar baik di level nasional maupun internasional.
IFT Group juga mengabarkan pembentukan joint venture dengan perusahaan Korea Selatan, Quintet Systems. Juga mengumumkan platform kesehatan periksalab.id.
"Joint venture dengan Quintet Systems menjadi salah satu cara untuk menghadapi pasar global dan memungkinkan sumber daya Indonesia kita untuk bekerja dengan pemimpin IT. Business operation-nya akan lebih banyak menyediakan dan me-manage tenaga kerja dari Indonesia untuk project di Korea Selatan," papar Deddy Ariesandy Feryanto, representative dari JV.
Perusahaan Quintet Systems telah berpengalaman selama 18 tahun, berfokus pada solusi CRM dan membangun low-code development platform CALS Platz yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi web dan mobile dengan cepat.
Sementara platform periksalab.id adalah layanan home service untuk berbagai kebutuhan, mulai dari tes Covid-19 sampai general check up. Periksalab menghubungkan masyarakat maupun perusahaan dengan partner rumah sakit, klinik dan laboratorium yang sudah tersertifikasi, terkait kebutuhan pemeriksaan laboratorium.
Layanan periksalab menawarkan kemudahan serta proses yang cepat dan aman, karena didukung dengan teknologi dan klinik bertaraf internasional. Memiliki nakes yang terlatih dan mampu mengambil sampel dengan aman dan nyaman. Seluruh partner laboratorium Periksalab pun memiliki jaminan mutu dengan kualitas tinggi dan terjamin yang diakui oleh pemerintah.
"Periksalab bisa wide service enggak cuma Covid-19 saja, benefit untuk users adalah pengaturan flexible dan reliable. Service kami bisa untuk perorangan tetapi juga perusahaan, bisa datang ke kantor," kata Danny, CEO Solutif.
Sebagai informasi, beberapa minggu setelah peresmian IFT Group, Dr. Jeh Shyan Wong bergabung sebagai Independent Advisor. Ia merupakan mantan CEO CommerceNet Singapura yang telah menjabat selama 2000-2010.
Saat ini Dr. Jeh Shyan Wong mengepalai CNSG Consulting Group sebagai Consulting Partner di Singapura, dan bergabung dengan Arris Venture di Malaysia. Ia mengkhususkan diri dalam restrukturisasi perusahaan dan perputaran perusahaan, pengembangan aliran pendapatan dan manajemen arus kas, merger serta akuisisi.
"Dengan mengakuisisi ONE Indonesia, Solutif, GIT dan KBNI, IFT Group siap membangun ekosistem masyarakat digital (digital society). IFT Group akan mendorong nilai perusahaan agar dapat lebih cepat berkembang dan mempunyai kekuatan yang cukup untuk mencapai visi dan misinya," ujar Marcino Waas, CEO IFT Group, dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).
Nantinya, setelah sah mengakuisisi keempat perusahaan tersebut, IFT Group akan meningkatkan kinerja masing-masing serta membentuk sinergi antar-perusahaan. Kolaborasi ini dilakukan untuk menciptakan produk dan services digital kepada seluruh stakeholder, baik masyarakat luas maupun organisasi/perusahaan.
Para pendiri IFT Group ingin mengambil kesempatan ini untuk ikut serta membangun dan mempercepat transformasi digital di Indonesia. Fokusnya pada edukasi, digital center, aplikasi/software, global IT resources provider, dan membangun Komunitas Digital Indonesia.
IFT Group memandang bahwa kehadiran dunia digital dinilai dapat memberikan dampak ekonomi, sosial dan politik yang signifikan terhadap masyarakat Indonesia, khususnya dan di seluruh dunia pada umumnya. Pesatnya perkembangan pengguna internet dan adopsi teknologi masa depan dapat mendukung masyarakat Indonesia untuk memperbaiki tingkat perubahan besar baik di level nasional maupun internasional.
IFT Group juga mengabarkan pembentukan joint venture dengan perusahaan Korea Selatan, Quintet Systems. Juga mengumumkan platform kesehatan periksalab.id.
"Joint venture dengan Quintet Systems menjadi salah satu cara untuk menghadapi pasar global dan memungkinkan sumber daya Indonesia kita untuk bekerja dengan pemimpin IT. Business operation-nya akan lebih banyak menyediakan dan me-manage tenaga kerja dari Indonesia untuk project di Korea Selatan," papar Deddy Ariesandy Feryanto, representative dari JV.
Perusahaan Quintet Systems telah berpengalaman selama 18 tahun, berfokus pada solusi CRM dan membangun low-code development platform CALS Platz yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi web dan mobile dengan cepat.
Sementara platform periksalab.id adalah layanan home service untuk berbagai kebutuhan, mulai dari tes Covid-19 sampai general check up. Periksalab menghubungkan masyarakat maupun perusahaan dengan partner rumah sakit, klinik dan laboratorium yang sudah tersertifikasi, terkait kebutuhan pemeriksaan laboratorium.
Layanan periksalab menawarkan kemudahan serta proses yang cepat dan aman, karena didukung dengan teknologi dan klinik bertaraf internasional. Memiliki nakes yang terlatih dan mampu mengambil sampel dengan aman dan nyaman. Seluruh partner laboratorium Periksalab pun memiliki jaminan mutu dengan kualitas tinggi dan terjamin yang diakui oleh pemerintah.
"Periksalab bisa wide service enggak cuma Covid-19 saja, benefit untuk users adalah pengaturan flexible dan reliable. Service kami bisa untuk perorangan tetapi juga perusahaan, bisa datang ke kantor," kata Danny, CEO Solutif.
Sebagai informasi, beberapa minggu setelah peresmian IFT Group, Dr. Jeh Shyan Wong bergabung sebagai Independent Advisor. Ia merupakan mantan CEO CommerceNet Singapura yang telah menjabat selama 2000-2010.
Saat ini Dr. Jeh Shyan Wong mengepalai CNSG Consulting Group sebagai Consulting Partner di Singapura, dan bergabung dengan Arris Venture di Malaysia. Ia mengkhususkan diri dalam restrukturisasi perusahaan dan perputaran perusahaan, pengembangan aliran pendapatan dan manajemen arus kas, merger serta akuisisi.
(uka)