Specialty Coffee Indonesia Siap Tembus Pasar Amerika

Senin, 04 Oktober 2021 - 07:01 WIB
loading...
Specialty Coffee Indonesia Siap Tembus Pasar Amerika
Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan Indonesia yang memiliki peran strategis dalam peningkatan pertumbuhan ekspor dan perekonomian Indonesia. Foto/Dok
A A A
NEW ORLEANS - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbaik, bahkan produksi tahunan yang mencapai 750 ribu ton mampu menyuplai 7% kebutuhan kopi dunia. Menurut data Kementerian Pertanian RI ( Kementan RI), Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ke empat di dunia, setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia.

"Kopi merupakan salah satu komoditas hasil perkebunan Indonesiayang memiliki peran strategis dalampeningkatan pertumbuhan ekspor dan perekonomian Indonesia. Namun demikian, Indonesia bukanlah satu-satunya negara penghasil kopi di dunia. Untuk dapat bersaing, danmemastikan kualitas kopi Indonesia yang terkenal tidak dipalsukan, seperti Gayo dan Kintamani,penting sekali untuk memanfaatkan Indikasi Geografis(IG) bagi kopi asal Indonesia. Saat ini Indonesia telah memiliki 31 IG untuk kopi," tutur Heru Tri Widarto, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Direktorat Jenderal Kementerian Pertanian RI melalui ajang Ajang Specialty Coffee Expo 2021. Ajang tersebut berlangsung di Ernest N. Morial Convention Center, New Orleans, pada 30 September-3 Oktober 2021, Minggu (3/10/2021).



Menurut Heru, kegiatan seperti ini harus rutin dilaksanakan, mengingat kami punya kopi yang khas atau Specialty coffee, terlebih disaat pandemi Covid-19 yang sudah berjalan kurang lebih 1,5 tahun, turut berdampak pada serapan terhadap produksi kopi Indonesia khususnya dirasakan oleh petani-petani kopi. Ini perlu kita bantu produsen kopi di Indonesia agar bisa produknya keluar atau ekspor ke negara-negara maju seperti Amerika Serikat ini.

Partisipasi pada event Specialty Coffee Expo 2021 ini bekerja sama dengan Atase Pertanian pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, AS dan Kementerian Koperasi dan UKM dalam upaya memperluas akses pasar produk kopi Indonesia pada kegiatan Specialty Coffee Expo.

Konsulat Jenderal RI di Houston Andre Omer Siregar menyambut baik adanya sinergi antar Kementerian dalam penguatan pemasaran produk Indonesia khususnya sektor kopi ke pasar Amerika Serikat. "Hal ini sebagai salah satu upaya strategis yang dapat mengangkat tidak hanya citra produk kopi Indonesia di pasar internasional namun juga membuka akses pasar lebih luas lagi bagi produk kopi unggulan dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Andre.

Seiring dengan upaya pemerintah dalam pengembangan UKM dan koperasi di Indonesia untuk bisa tembus di pasar internasional, Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen dalam pemberdayaan UKM dan Koperasi melalui berbagai program penguatan sektor baik dari hulu ke hilir. Transformasi UMKM menuju masa depan membutuhkan pendekatan yang berbasis ekosistem yang holistik serta inisiatif serta sinergi dari seluruh stakeholder.

Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga sekaligus ketua delegasi Indonesia, Luhur Pradjarto mengatakan, para pelaku UKM kopi tersebut difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam upaya memperluas akses pasar produk kopi Indonesia pada kegiatan Specialty Coffee Expo.

Pada kesempatannya Luhur menekankan, Kementerian Koperasi dan UKM akan terus mendukung pelaku sektor kopi Indonesia dalam meningkatkan pemasaran produk kopi Indonesia di pasar Amerika Serikat melalui fasilitasi pada pameran Specialty Coffee Expo 2021.

Pameran ini strategis bagi segmen pasar kopi Indonesia karena diikuti oleh kurang lebih 200 pelaku usaha produsen kopi dan peralatan pengolah kopi dari 30 negara, seperti Colombia, Guatemala, Honduras, Ethiopia, Puerto Rico, Turki, Rwanda, Belgia, Korea Selatan.

“Estimasi potensial order yang dapat dibukukan sementara adalah senilai 2,172 juta dolar AS atau lebih dari 31 miliar rupiah untuk jenis kopi Arabika,” tutur Luhur.

Sejumlah negara yang telah melayangkan order dan sample order di antaranya Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan AS. Bahkan Gubernur Provinsi Risaralda dari Columbia, Victor Manuel Tamayo Vargas, menyatakan apresiasinya terhadap kopi Indonesia dan mengundang kehadiran pelaku usaha kopi Indonesia untuk berpromosi di negaranya secara langsung pada tahun ini.



Menurut Hari Edi Soekirno, Atase Pertanian Kedutaan Besar Republik Indonesia Washington DC, acara ini akan kami ikuti pada setiap tahunnya. Perlu persiapan lebih matang pada acara berikutnya, sehingga target akan kita capai maksimal. Kementerian Pertanian sedang mempersiapan acara One Day With Indonesian Coffee, Fruit and Flower yang akan dilaksanakan di 10 negara salah satunyan di Amerika pada bulan November ini.

Sambung dia mengungkapkan, mewakili Kedutaan Republik Indonesia Wasington DC menyampaikan terima kasih kepada 37 UMKM bidang Kopi dan Teh yang sudah menyampaikan produk untuk dihadirkan pada etalase Indonesia diantaranya PT. Perkebunan Nusantara XII, PT. Surya Indo Singa, Asosiasi Kawis, Koperasi Produsen Petani Kopi Tana Toraja (Kopinta), BUM Desa Boya Peramba Mandiri, PT. Barokah Agro Niaga Garut, ASKI Kopi KaroKoperasi Primer Papataki (Kopi Bajawa), PT. Sultan Persada Raya, CV. Magnum Sentosa Abadi, Kopi Buhun Soendari, PT. Harmoni Nirwana Lestari, PT. Sila Agri Indonesia, PT. Darya Padma Enoes, PT. Cahaya Anugerah Pertiwi, Atlanta Indonesia, PT. INTERNA AGRO INDONESIAPT, Ihtiyeri Keti Ara (IKA)Tentera, Gemilang Jaya Makmur Abadi, Missibu, NAWI ABUA Papua, Moel Coffee PT Bepah Karya Indonesia, ALKO COFFEE-JAMBI, PT Merodor, PT Nirudaya, Opal Coffee Trade, Global Kapal Api, PT Varion Sukses Makmur, PT Yoshugi Putra Mandiri Finesee Green Bean Coffee, Export Hall BETAHIN, WHIZZO, Gunchat, Labajo, Kopinta, Prospero.

"Termasuk kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memfasilitasi enam pelaku UKM sektor kopi yang langsung hadir di pameran ini dan menampilkan kopi jenis robusta dan arabika dari berbagai area Nusantara termasuk PT. TSA Sprirok Kopindo, Indonesia Suistanable Coffee Cooperative (ISCC), Kopinta, PT. Mandalle, La Bajo Flores Coffee, PT. Mandala Prima Makmur, Identix Coffee, Sundanika", tutup Hari.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2044 seconds (0.1#10.140)