Cegah Gelombang Ketiga Covid, Prokes di Pasar Jangan Kendor

Kamis, 07 Oktober 2021 - 20:45 WIB
loading...
Cegah Gelombang Ketiga Covid, Prokes di Pasar Jangan Kendor
Fasilitas Sanitize Zone di enam titik pasar di wilayah Jabodetabek. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Melandainya kasus Covid-19 di Indonesia patut disyukuri namun tetap harus waspada karena ancaman gelombang ketiga bisa datang kapan pun. Untuk itu penerapan protokol kesehatan (prokes) 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker tetap harus dibudayakan.

Pasar menjadi salah satu titik rawan bagi penyebaran Covid-19 mengingat banyaknya penjual dan pembeli bertransaksi dalam satu kawasan. Pada tahun 2020, Satgas Covid-19 mencatat sebanyak 107 pasar menjadi klaster penyebaran Covid-19 dengan 555 orang dinyatakan positif.

Pada Juni 2021 lalu, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) juga mencatat ada 153 kasus baru muncul dari 28 pasar yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.



Guna mencegah kejadian serupa terulang khususnya di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19 ini, penerapan prokes di pasar harus terus dipantau agar jangan kendor. Di sisi lain, ketersediaan fasilitas seperti tempat mencuci tangan yang memadai juga krusial.

Tak hanya oleh pemerintah, kalangan swasta juga telah banyak membantu. Salah satunya PT Eagle Indo Pharma atau yang dikenal dengan produk Cap Lang yang mendirikan fasilitas Sanitize Zone di enam titik pasar di wilayah Jabodetabek.

Sanitize Zone merupakan fasilitas kebersihan yang menyediakan tempat mencuci tangan, dispenser hand sanitizer dan disinfectant untuk digunakan para pengunjung maupun pedagang pasar secara cuma-cuma.

Adapun pasar-pasar yang dilengkapi fasilitas tersebut antara lain Pasar Mandiri Kelapa Gading, Pasar Modern BSD, Pasar Fresh Market Galaxy Bekasi, Pasar Kopro, Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Graha Bintaro.

Brand Manager Cap Lang Maria Margaretha mengatakan, pasar merupakan tempat yang sangat rawan penyebaran virus Corona. Menurut dia, penerapan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum berbelanja yang masih rendah menjadi faktor penyebab timbulnya klaster penyebaran di pasar.

“Kecenderungan menyentuh buah dan sayuran sembarangan oleh pengunjung maupun pedagang meningkatkan resiko penyebaran Covid-19 di pasar. Melihat itu, kami berupaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran lebih lanjut dengan mendirikan fasilitas Sanitize Zone di sejumlah pasar yang padat pengunjung di Jabodetabek,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (7/10/2021).



Selain menaati protokol kesehatan saat berada di tempat umum, memiliki pertahanan terhadap virus kapan saja dan di mana saja sangatlah penting. Dengan membiasakan diri mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang apa pun serta menyemprot ruangan dengan disinfectant spray, penularan virus Covid-19 dapat dicegah.

“Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan jangan lengah, terutama melihat adanya potensi penyebaran Covid-19 gelombang ketiga," tandasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2832 seconds (0.1#10.140)