Hati-hati Penipuan Berkedok Lowongan Kerja, Ini Ciri-cirinya

JAKARTA - Mencari informasi lowongan kerja di era serbadigital ini semakin mudah. Kehadiran internet memungkinkan siapapun menjelajah dan melakukan pencarian lowongan kerja dengan lebih cepat dan efektif.

Di sisi lain, di balik kemudahan tersebut juga terdapat risiko yang harus diwaspadai. Pasalnya, oknum tidak bertanggung jawab seringkali menggunakan beragam modus penipuan untuk mengeruk keuntungan. Terlebih di era pandemi Covid-19 di mana lowongan kerja banyak diburu, kejahatan siber dengan modus info lowongan kerja pun marak.



Lantas, bagaimana cara menghindari penipuan berkedok lowongan kerja? Dikutip dari akun Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan @kemnaker, ada beberapa ciri lowongan kerja palsu. Mulai dari lokasi interview beda dengan alamat perusahaan, hingga situs web tidak terlihat lowongan kerja.

“Minaker berpesan nih agar Rekanaker juga harus berhati-hati dan selektif dalam memilih lowongan kerja karena banyak penipuan yang berkedok lowongan pekerjaan. Nah, gimana sih cara menghindari penipuan semacam ini? Yuk kenali beberapa ciri lowongan kerja abal-abal alias palsu berikut ini,” tulis Kementerian Ketenagakerjaan, Jumat (8/10/2021).



Berikut ciri-ciri lowongan kerja palsu:

1. Lokasi interview beda dengan alamat perusahaan.

2. Penawaran gaji yang tidak masuk akal.

3. Email lowongan menggunakan domain gratis.

4. Meminta sejumlah dana.

5. Bahasa iklan tidak profesional.

6. Situs web tidak terlihat lowongan kerja.