Ekonomi Bangkit, PLN Proyeksikan Penjualan Listrik Tumbuh 4,71% di 2021

Selasa, 12 Oktober 2021 - 22:15 WIB
loading...
Ekonomi Bangkit, PLN...
Salah satu pembangkit terbesar Indonesia, PLTU Suralaya, Banten, berkapasitas 3.400 MW siap memasok listrik untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Seiring menggeliatnya aktivitas ekonomi, PT PLN (Persero) mencatat konsumsi listrik hingga September 2021 tumbuh 4,42% (year on year) menjadi 187,78 terawatthour (TWh). PLN memproyeksikan penjualan listrik hingga akhir tahun ini menembus 252,51 TWh, atau tumbuh 4,71% dibanding tahun lalu.

Mulai pulihnya ekonomi dari dampak pandemi juga ditandai dari tumbuhnya sektor industri yang mencapai 10,63% pada kuartal III/2021. Geliat sektor industri ini dipastikan butuh dukungan pasokan listrik yang mencukupi.



Guna memastikan pasokan cukup untuk memenuhi peningkatan konsumsi listrik, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengunjungi salah satu pembangkit terbesar di Indonesia, PLTU Suralaya, Banten. Pembangkit berkapasitas 3.400 MW ini merupakan salah satu tulang punggung kelistrikan di sistem Jawa-Bali.

"Saya ingin memastikan PLTU Suralaya bisa beroperasi dengan optimal. Mengingat saat ini kondisi pemulihan ekonomi sudah terasa. Dengan kondisi tersebut kita harus memastikan pembangkit kita siap apabila terjadi lonjakan konsumsi listrik," ujar Zulkifli dalam keterangan resminya, Selasa (12/10/2021).

Zulkifli pun memastikan keandalan pasokan listrik siap mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.Saat ini, jelas dia, pasokan listrik di sistem Jawa, Madura dan Bali (Jamali) berlebih dengan mulai beroperasinya sejumlah pembangkit di proyek 35.000 MW.

Daya Mampu sistem kelistrikan Jamali mencapai 38.522 MW, dengan beban puncak 26.931 MW. Hal itu berarti terdapat cadangan daya sebesar 11.591 MW.

"Sistem kelistrikan Jamali siap untuk dukung pertumbuhan ekonomi nasional. Kami siap melayani kebutuhan seluruh pelanggan. Baik pelanggan rumah tangga, industri, bisnis hingga investor yang ingin menanamkan modal ke Indonesia," tandasnya.



Direktur Bisnis Regional Bagian Jawa, Madura, dan Bali PLN Haryanto WS memastikan seluruh pembangkit yang memasok kebutuhan listrik khususnya di Jawa, Madura dan Bali bisa beroperasi optimal. Ia memastikan tidak ada pemadaman sekecil apapun agar investor semakin percaya diri untuk mengembangkan usahanya.

"Kami pastikan semua andal dan tidak ada pemadaman sedikitpun. Untuk menarik investor makin banyak agar menyerap listrik dari pembangkit yang sudah kita bangun," ujar Haryanto.

Direktur Utama PT Indonesia Power M Ahsin Sidqi juga memastikan Indonesia Power akan memaksimalkan operasional pembangkit untuk menjamin keandalan pasokan listrik. "Kami memastikan PLTU Suralaya siap memasok listrik 24 jam," ujar Ahsin.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)