Ini 5 Saham yang Banyak Diborong dan Diobral Investor Asing
loading...
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp1,02 triliun. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Selama jalannya bursa saham hingga penutupan sore ini, Senin (18/10/2021), aktivitas investor asing terpantau relatif signifikan dengan akumulasi pembelian bersih mencapai Rp1,02 triliun.
Dari jumlah tersebut, Rp999,62 miliar di pasar reguler, dan Rp18,42 miliar di pasar negosiasi-tunai. Alhasil, akumulasi net-buy asing selama sepekan mencapai Rp4,88 triliun (all-market).
Sejalan dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di level 6.658, total transaksi investor menembus Rp16,4 triliun. Dari nilai tersebut, asing mengeksekusi dana sebesar 27,05%, dengan rincian 15,07% pembelian dan 11,98% penjualan.
Sementara investor dalam negeri masih mendominasi dana pasar modal sebanyak 72,95% dari total transaksi hari ini.
Sektor perbankan bigcaps terus menjadi buruan asing, seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), hingga sektor ritel Indofood Sukses Makmur (INDF).
Berikut 5 saham teratas yang diborong asing hari ini (18/10):
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp528,8 miliar. BBRI naik 2,08% ke Rp4.410 dari Rp4.320.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp148,8 miliar. BMRI menguat 0,35% ke Rp7.175 dari Rp7.150.
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sejumlah Rp66,3 miliar. TOWR turun 1,66% ke Rp1.185 dari Rp1.205.
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebanyak Rp39,5 miliar. PTBA melesat 1,06% ke Rp2.860 dari Rp2.830.
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencapai Rp31,3 miliar. ADRO melambung 0,81%) ke Rp1.875 dari Rp1.860.
Sedangkan ini adalah 5 emiten teratas yang dijual asing hari ini:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp171,9 miliar. BBCA anjlok 1,63% ke Rp7.525 dari Rp7.650.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejumlah Rp37,3 miliar. UNVR menurun 2,39% ke Rp5.100 dari Rp5.225.
3. PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebesar Rp31,0 miliar. ABMM terbang 5,67% ke Rp1585 dari Rp1.500.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebanyak Rp19,9 miliar. INDF stagnan di Rp6.775.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai Rp16,7 miliar. UNTR melambung 3,14% ke Rp26.300 dari Rp25.500.
Dari jumlah tersebut, Rp999,62 miliar di pasar reguler, dan Rp18,42 miliar di pasar negosiasi-tunai. Alhasil, akumulasi net-buy asing selama sepekan mencapai Rp4,88 triliun (all-market).
Sejalan dengan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) di level 6.658, total transaksi investor menembus Rp16,4 triliun. Dari nilai tersebut, asing mengeksekusi dana sebesar 27,05%, dengan rincian 15,07% pembelian dan 11,98% penjualan.
Sementara investor dalam negeri masih mendominasi dana pasar modal sebanyak 72,95% dari total transaksi hari ini.
Sektor perbankan bigcaps terus menjadi buruan asing, seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), hingga sektor ritel Indofood Sukses Makmur (INDF).
Berikut 5 saham teratas yang diborong asing hari ini (18/10):
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) senilai Rp528,8 miliar. BBRI naik 2,08% ke Rp4.410 dari Rp4.320.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp148,8 miliar. BMRI menguat 0,35% ke Rp7.175 dari Rp7.150.
3. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sejumlah Rp66,3 miliar. TOWR turun 1,66% ke Rp1.185 dari Rp1.205.
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebanyak Rp39,5 miliar. PTBA melesat 1,06% ke Rp2.860 dari Rp2.830.
5. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencapai Rp31,3 miliar. ADRO melambung 0,81%) ke Rp1.875 dari Rp1.860.
Sedangkan ini adalah 5 emiten teratas yang dijual asing hari ini:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp171,9 miliar. BBCA anjlok 1,63% ke Rp7.525 dari Rp7.650.
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sejumlah Rp37,3 miliar. UNVR menurun 2,39% ke Rp5.100 dari Rp5.225.
3. PT ABM Investama Tbk (ABMM) sebesar Rp31,0 miliar. ABMM terbang 5,67% ke Rp1585 dari Rp1.500.
4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sebanyak Rp19,9 miliar. INDF stagnan di Rp6.775.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai Rp16,7 miliar. UNTR melambung 3,14% ke Rp26.300 dari Rp25.500.
(uka)
Explore More