Investor Asing Terus Lirik Saham-saham Blue Chip

Rabu, 11 November 2020 - 17:32 WIB
loading...
Investor Asing Terus Lirik Saham-saham Blue Chip
Aksi beli investor asing menjadi faktor penguatan IHSG beberapa waktu terakhir. Foto/Dok Antara
A A A
JAKARTA - Aksi beli investor asing menjadi faktor penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) beberapa waktu terakhir, termasuk hari ini. Adapun pembelian saham oleh investor asing mendominasi di saham blue chip atau saham unggulan.

Head of Research Creative Trading System, Argha Jonatan Karo Karo mengatakan, mayoritas investor hanya membeli di saham-saham blue chip khususnya perbankan, seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

(Baca Juga: Laba Bank BRI Ambrol, Bos Besar: Kami Sedang di Lorong Gelap!)

Tak ketinggalan, saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dan PT Astra International (ASII) juga menjadi incaran investor asing hari ini.

"Mayoritas asing hanya (mengincar saham blue chip) itu-itu saja, seperti perbankan BCA, BRI. Hari ini dua inflow terbesar ada di BBRI Rp500 miliar dan TLKM Rp454 miliar, BBCA Rp340 miliar, BMRI Rp131 miliar," ujar Argha dalam acara 2nd Session Closing Market IDX Channel, Rabu (11/11/2020).

Tentunya, lanjut dia, saham-saham tersebut punya bobot yang sangat besar terhadap IHSG. "Jadi, ketika saham itu dibeli ya IHSG naik, nggak ada pilihan lain," tukasnya.

( )

Argha pun merekomendasikan untuk lebih baik mengikuti arah pembelian investor asing. "Saran saya, sebaiknya ikutin saja asing dan terbukti mereka tidak terikat prinsip-prinsip ekonomi apapun. Mereka beli ya beli, kita ikutin aja. Kalau mereka masih beli besok pagi kita hold posisinya. Kalau mereka mulai jualan ya kita juga bisa jualan," ucapnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1986 seconds (0.1#10.140)