IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Waspada Koreksi Jangka Pendek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.472 - 6.691.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih berupaya untuk mencetak all time high sepanjang masanya.
Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir belum akan mengalami perubahan juga akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat harga komoditas berpeluang terkoreksi. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas," ujar William dalam risetnya, Selasa (19/10/2021).
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- BBNI
- ICBP
- ASII
- TLKM
- GGRM
- BBRI
- SMGR
- ASRI
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 25,43 poin atau 0,38 persen ke level 6.658 pada penutupan perdagangan, Senin
(18/10/2021). Terdapat 324 saham menguat, 186 saham melemah, dan 159 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,44 triliun dari 24,49 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG hingga saat ini masih berupaya untuk mencetak all time high sepanjang masanya.
Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir belum akan mengalami perubahan juga akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Namun risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai mengingat harga komoditas berpeluang terkoreksi. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas," ujar William dalam risetnya, Selasa (19/10/2021).
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- BBNI
- ICBP
- ASII
- TLKM
- GGRM
- BBRI
- SMGR
- ASRI
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 25,43 poin atau 0,38 persen ke level 6.658 pada penutupan perdagangan, Senin
(18/10/2021). Terdapat 324 saham menguat, 186 saham melemah, dan 159 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp16,44 triliun dari 24,49 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(nng)