Dirut BNI Tanggapi Kabar Soal Akuisisi Bank Mayora
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk ( BNI ) dikabarkan akan melakukan akuisisi terhadap bank kecil. Kabarnya, bank pelat merah itu akan mencaplok PT Bank Mayora .
Menanggapi kabar itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilar membenarkan rencana mengakuisisi bank kecil. Namun, ia masih enggan menyebutkan nama bank yang bakal diambil alih oleh bank berlogo 46 ini.
"Saya tidak bisa menyebut nama, tetapi proses sudah jauh dan sudah ada kesepakatan awal," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (20/10/2021).
Dikabarkan bahwa rencana akuisisi ini ingin difokuskan pada layanan finansial teknologi. Sebab, perkembangan semua layanan keuangan ke depannya akan serba-digital.
Sebelumnya, pada paparan kinerja II 2021, Royke menyatakan bahwa perseroan memiliki image digital seiring transformasi yang dilakukan, sehingga salah satu strategi yang berjalan yaitu menjadi digital bank.
Meskipun tidak menjelaskan secara rinci perihal rencana tersebut, Royke menyebut BNI telah melakukan berbagai kajian dan mempersiapkan kriteria tertentu untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satu kriteria terpenting adalah pemanfaatan teknologi yang cepat dan agile untuk mengembangkan produk dan layanan yang customer centric.
Menanggapi kabar itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilar membenarkan rencana mengakuisisi bank kecil. Namun, ia masih enggan menyebutkan nama bank yang bakal diambil alih oleh bank berlogo 46 ini.
"Saya tidak bisa menyebut nama, tetapi proses sudah jauh dan sudah ada kesepakatan awal," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (20/10/2021).
Dikabarkan bahwa rencana akuisisi ini ingin difokuskan pada layanan finansial teknologi. Sebab, perkembangan semua layanan keuangan ke depannya akan serba-digital.
Sebelumnya, pada paparan kinerja II 2021, Royke menyatakan bahwa perseroan memiliki image digital seiring transformasi yang dilakukan, sehingga salah satu strategi yang berjalan yaitu menjadi digital bank.
Meskipun tidak menjelaskan secara rinci perihal rencana tersebut, Royke menyebut BNI telah melakukan berbagai kajian dan mempersiapkan kriteria tertentu untuk mewujudkan hal tersebut. Salah satu kriteria terpenting adalah pemanfaatan teknologi yang cepat dan agile untuk mengembangkan produk dan layanan yang customer centric.
(uka)