Erick Thohir: Santri Bisa Menjadi Pilar Ekonomi Syariah

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 15:50 WIB
loading...
Erick Thohir: Santri...
Ketua MES Erick Thohir bersama Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin dalam acara Peringatan Hari Santri dan Peluncuran Logo Baru MES, Jumat (22/10/2021). Foto/Biro Pers, Media dan Informasi Setpres
A A A
JAKARTA - Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir meyakini kualitas santri Indonesia akan mengantarkan perekonomian syariah nasional menjadi yang terbesar di dunia. Erick mengatakan, sejarah telah mencatat banyak santri yang sukses menjadi profesional maupun pejabat di pemerintahan.

Berbekal wawasan intelektual dan spiritual yang dimiliki, kata Erick, santri adalah salah satu pilar utama yang mampu menggerakkan ekonomi syariah nasional.



"Sesuai dengan target maupun arahan Presiden bahwa ekonomi syariah Indonesia harus menjadi yang terbesar di dunia, maka peran santri sangat besar. Santri dengan wawasan intelektual maupun spiritual telah terbukti melahirkan kualitas sumber daya yang unggul. Kita bersama-sama akan terus mendorong terlibatnya santri sebagai motor ekonomi syariah," ujar Erick seusai menghadap Presiden Jokowi dalam Peringatan Hari Santri dan Peluncuran Logo Baru Masyarakat Ekonomi Syariah, Jumat (22/10/2021).

Untuk itu, kata dia, MES akan terus bersinergi dengan kalangan pesantren maupun lembaga perekonomian syariah untuk terus mendorong tumbuhnya sektor syariah nasional. Dia yakin kolaborasi dan sinergi antar-stakeholder itu mampu menjadi fondasi untuk menciptakan ekonomi syariah yang membumi serta inklusif.

"Apa yang disampaikan Presiden tadi merupakan hal yang penting. Bagaimana ekonomi syariah dapat menjadi lokomotif ekonomi yang membumi, menyentuh ekonomi umat, dan menggerakkan perekonomian yang inklusif, serta melahirkan banyak wirausahawan utamanya dari kalangan santri," ujar Erick.

Erick juga optimistis inovasi ekonomi syariah di bidang teknologi akan semakin gencar dengan melibatkan kalangan santri sebagai pelakunya. Dengan itu instritusi pesantren pun berpotensi menciptakan ekosistem ekonomi syariah secara digital.

"Kami rasa era teknologi seperti sekarang ini telah membuka kesempatan besar bagi santri untuk tampil. Alhamdulillah, banyak pesantren kita sekarang telah dilengkapi fasilitas maupun membekali santrinya dengan pendidikan yang terkait informasi teknologi," ujarnya.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mendorong agar semakin banyak santri yang tampil sebagai wirausaha, terutama di sektor digital. "Kita harus mendorong munculnya lebih banyak entrepreneur, wirausahawan dari kalangan santri dan lulusan pondok pesantren," tuturnya.

Presiden menuturkan, orientasi santri saat ini bukan lagi untuk mencari pekerjaan, tetapi menciptakan kesempatan kerja dan menebarkan manfaat yang lebih luas. "Peran pendidikan di pesantren, madrasah, maupun pendidikan tinggi agama Islam sangat strategis. Mencetak lulusan yang inovatif dan berkewirausahaan, mencetak lulusan yang mampu bersaing di pasar kerja, dan menjadi wirausahawan sosial yang sukses," ujarnya.

Selain itu, Presiden mengingatkan bahwa semangat kewirausahaan yang mulai tumbuh harus diikuti dengan percepatan inklusi keuangan. Oleh karena itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung tumbuhnya wirausahawan baru.



"Saya berharap pesantren dan para santri dapat memanfaatkan berbagai program pembiayaan ini dengan baik sehingga pesantren dan para santri dapat makin berperan dalam memperkuat ekonomi umat," tambah Kepala Negara.

Dalam kesempatan itu Erick pun mengatakan bahwa peringatan Hari Santri kali ini menjadi momentum bersama untuk meneruskan warisan pemikiran KH Hasyim Asyari yang selalu menggariskan pentingnya akhlak sebagai fondasi keilmuan. Dengan bekal akhlak yang menopang intelektual dan spiritual, Erick yakin santri akan menjadi manusia unggul yang mampu bersaing di pentas global.

"Teladan dari hadratusyech KH Hasyim Asyari ini yang menjadi inspirasi lintas zaman. Semangat inilah yang mesti kita jalankan di setiap keseharian. Tak hanya berlaku bagi santri, tapi jamak bagi kita semua sebagai kunci sukses," kata Erick.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)