Wamen Angela Tanoesoedibjo Minta Pelaku Industri Pariwisata Perkuat Kolaborasi
loading...
A
A
A
Pelaksana Tugas (Plt) Koordinator Strategi dan Komunikasi Direktorat Minat Wisata Khusus Kemenparekraf, Betsy Dian Astri menjabarkan pemulihan industri pariwisata adalah memberikan insentif paket wisata, melaksanakan MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) pemerintah, travel bubble, pemulihan lapangan kerja parekraf, penerapan CHSE, hibah pemulihan dunia usaha, penyelesaian pembangunan lima destinasi wisata super prioritas, revitalisasi Bali dan destinasi unggulan lainnya (Batam-Bintan, Bandung, dan Banyuwangi).
Kemudian, memperluas pasar wisata dengan mengembangkan tourism hub, niche tourism package, penataan destinasi dan desa wisata serta memperkuat infrastruktur pariwisata ekonomi kreatif. “Kemenparekraf ada beberapa srtategi, di tahun lalu kami melakukan edu trip melibatkan blogger supaya ada pergerakan wisatawan nusantara dengan prokes ketat. Kemudian ada MICE pemerintah untuk menyokong industri perhotelan. Dalam waktu dekat Indonesia akan jadi host Superbike di Mandalika, ini peluang untuk pemulihan pariwisata,” tutur Betsy Dian.
Wakil Ketua IV ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies), Eddy Sunyoto mengusulkan pemerintah dan para pemangku kepentingan pariwisata berdiskusi lebih lanjut untuk merumuskan pola perjalanan wisata (travel pattern) yang terbaru yang sesuai dengan destinasi wisata.
“Regulasi yang mendukung wisatawan mancanegara nyaman berwisata ke Indonesia. Permohonan kami kepada pemerintah adalah menyederhanakan prosedur kepada wisatawan dari 19 negara yang dizinkan memasuki Indonesia sehingga mereka nyaman seperti sebelum pandemi,” kata Eddy.
Kemudian, memperluas pasar wisata dengan mengembangkan tourism hub, niche tourism package, penataan destinasi dan desa wisata serta memperkuat infrastruktur pariwisata ekonomi kreatif. “Kemenparekraf ada beberapa srtategi, di tahun lalu kami melakukan edu trip melibatkan blogger supaya ada pergerakan wisatawan nusantara dengan prokes ketat. Kemudian ada MICE pemerintah untuk menyokong industri perhotelan. Dalam waktu dekat Indonesia akan jadi host Superbike di Mandalika, ini peluang untuk pemulihan pariwisata,” tutur Betsy Dian.
Wakil Ketua IV ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies), Eddy Sunyoto mengusulkan pemerintah dan para pemangku kepentingan pariwisata berdiskusi lebih lanjut untuk merumuskan pola perjalanan wisata (travel pattern) yang terbaru yang sesuai dengan destinasi wisata.
“Regulasi yang mendukung wisatawan mancanegara nyaman berwisata ke Indonesia. Permohonan kami kepada pemerintah adalah menyederhanakan prosedur kepada wisatawan dari 19 negara yang dizinkan memasuki Indonesia sehingga mereka nyaman seperti sebelum pandemi,” kata Eddy.
(dar)