Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Disebut Hemat hingga 50%

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:46 WIB
loading...
Pasang PLTS Atap, Tagihan Listrik Disebut Hemat hingga 50%
Pengunaan PLTS disebut mampu menghemat tagihan listrik sebesar 50% setiap bulannya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Hampir dua tahun lalu Heri Trianto memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di rumahnya. Selama itu pula Heri mengaku dirinya mampu menghemat tagihan listrik sebesar 50% setiap bulannya.

"Saya pikir bisa 50-60% dari total tagihan listrik setiap bulannya," kata Heri dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta seperti dilansir Youtube setahun lalu, dikutip pada Rabu (27/10/2021).

Rumah Heri diketahui terletak di kawasan perumahan elit di kawasan Jakarta. Sejak Kementerian ESDM mengeluarkan peraturan no 49 tahun 2018 tentang Tenaga Surya, Heri kemudian memasang sejumlah panel surya di atap rumahnya. "Biayanya kalo nggak salah sekitar Rp50 juta. Tapi bisa murah tergantung merek dan kekuatan menyerap energi mataharinya," sebutnya.



Meski terbilang mahal, Heri mengaku harga itu sebanding dengan uang yang dikeluarkan olehnya untuk memenuhi pasokan listrik rumahnya yang mencapai 4.400 volt ampere. Pasokan listrik sebesar 13-15 kwh berhasil didapat selama seharian.

Menggunakan sistem on creed, Heri menjelaskan bila aliran listrik yang digunakan olehnya tak bergantung pada PLTS maupun PLN. Artinya, dia pun bisa menggunakan sistem tenaga surya sepanjang dirinya mau. "Cukup dengan mengubah sumbernya aja. Bisa dari PLTS saat penuh atau mati listrik," jelas dia.

Saat diwawancarai wartawan kala itu, Heri mengakui baru sepuluh hari memasang panel surya di rumahnya. Selama itu pula dirinya mendapati adanya perbedaan grafik sebelum memakai PLTS dengan sesudah terpasang. Penghematan konsumsi listrik pun mulai terlihat.
"Satu kwh misalnya menghasilkan 175 watt, berarti bisa dibilang hematnya bisa 50-60%," ungkapnya.

Tidak Murah

Sementara itu melalui kanal Youtube PLTS terungkap biaya pemasangan PLTS di rumah tangga tidaklah murah. Kisaran belasan hingga puluhan juta harus dikeluarkan untuk menggunakan energi ramah lingkungan ini. "Saya habis sekitar Rp22,8 juta," kata si akun dalam kanal Youtube-nya.

Karena itu, si akun mengungkapkan bohong bila biaya PLTS terbilang murah. Dalam kanalnya itu, dia kemudian merinci satu persatu harga mulai dari pemasangan solar panel, kabel, batre penyimpan daya, MCB, hingga aki.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1464 seconds (0.1#10.140)