PLN UIP Sulawesi Perkuat Infrastruktur dan Sistem Kelistrikan di Sultra

Kamis, 28 Oktober 2021 - 16:42 WIB
loading...
PLN UIP Sulawesi Perkuat...
General Manager PT PLN (Persero) UIP Sulawesi, Defiar Anis (kiri) saat berkunjung ke GI Andoolo 150 kV, Rabu (27/10). Foto: Istimewa
A A A
KENDARI - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan listrik di Pulau Sulawesi melalui pembangunan infrastruktur, serta penguatan sistem kelistrikan, termasuk di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bertepatan dengan momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76 pada 27 Oktober 2021, PLN UIP Sulawesi mewujudkan komitmen tersebut dengan melakukan energize atau pemberian tegangan pada dua pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) di Sultra, yaitu Gardu Induk (GI) 150kV Andoolo berkapasitas 30MVA dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Kendari-Andoolo sepanjang 150 Kilometer Sirkuit (KMS).

Baca Juga: PT PLN
Menurut Anis, pengoperasian dua pekerjaan PIK itu membawa manfaat yang sangat besar, baik untuk pelanggan, PLN , hingga pemerintah. GI Andoolo berkapasitas transformator sebesar 30 MVA, mampu melayani 18.000 pelanggan baru. Sedangkan untuk pekerjaan SUTT 150 kV yang berhasil di-energize menghubungkan antara GI Andoolo dengan GI Kendari akan meningkatkan keandalan listrik di Konawe Selatan.

Anis melanjutkan, sebelumnya Konawe Selatan disuplai dari GI 150kV Kendari, dengan jarak kurang lebih 120 km dari pusat beban. Jarak yang jauh tersebut berpotensi drop tegangan juga rawan gangguan jaringan. Beroperasinya GI 150 kV Andoolo dan SUTT 150 kV Kendari-Andoolo menunjukkan kesiapan PLN dalam menyuplai kebutuhan listrik bagi pelanggan.

Baca Juga: PLN
Sebagai informasi, pembangunan dan pengoperasian infrastruktur kelistrikan di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kecamatan Andoolo, Konawe Selatan, merupakan bagian dari pelaksanaan amanat pemerintah dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2021-2030. Melalui RUPTL tersebut, PLN ditugaskan untuk menyatukan Pulau Sulawesi dalam satu sistem kelistrikan yang harus tuntas sebelum tahun 2024.

Baca Juga: PLN
Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (MUPP Sultra), Hidbar Roberta Saragih menargetkan pembangunan SUTT 150 kV Andoolo-Kasipute bisa rampung 100 persen sebelum tahun 2021 berakhir, sehingga manfaatnya sudah bisa dirasakan masyarakat pada awal tahun 2022 mendatang.

"SUTT Andoolo-Kasipute targetnya rampung November atau Desember tahun ini. Overall sudah 90 persen. Insyaallah tahun 2022 sudah dioperasikan," ungkap Hidbar.

Pembangunan SUTT Andoolo-Kasipute itu turut didukung oleh Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumahoi. Pembangunan SUTT itu menggunakan sebagian lahan pada Zona Pemanfaatan Khusus Fasilitas Publik dari Taman Nasional.

Baca Juga: PLN
Melalui kerja sama tersebut, PLN juga memberikan dukungan pada pengembangan Taman Nasional Rawa Aopa Watumahoi, mulai dari pembangunan area parkir, tracking mangrove, zona dermaga mangrove, menara pemantau, serta yang saat ini sedang fokus dikembangkan adalah wahan outbound.

"Kami memprediksi dampak wahana ini akan sangat bagus karena menjadi wadah edukasi bagi pelajar. Sehingga Taman Nasional bisa memaksimalkan fungsinya di bidang penelitian dan edukasi," kata Ali.

Baca Juga: PLN
"Dengan GI Andoolo dan SUTT Kendari-Andoolo ini, Konawe Selatan sudah merdeka listrik. Kami sangat terbantu dengan ini, akan lebih mudah menarik investor jika infrastruktur listrik siap. Industri rumah tangga juga akan tumbuh. Masyarakat sisa melakukan penambahan daya," pungkasnya.
(luq)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1048 seconds (0.1#10.140)