Kisah Luhut Dampingi Jokowi Berjumpa dengan Sejumlah Tokoh Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendampingi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dalam rangkaian acara G20 bersama Presiden Amerika Serikat Joe Biden, belum lama ini.
Menko Luhut menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang diberikan oleh para kepala negara, tidak terkecuali dari Joe Biden, terhadap Jokowi.
“Dalam pidato Presiden belum lama ini, Beliau sampaikan bahwa krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api, sebisa mungkin perlu kita hindari. Namun jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi dan memotivasi,” kata Menko Luhut melalui akun Instagramnya, Selasa (2/11/20221).
Luhut menyampaikan seluruh rangkaian pertemuan yang dimulai sejak beberapa minggu lalu di Amerika bersama dengan Jake Sullivan hingga John Kerry disebutnya merupakan pertemuan berharga.
“Saya merasa bangga bisa mendampingi Presiden Jokowi untuk mendengarkan dan mengamati situasi dan kondisi serta dinamika di kawasan yang disampaikan oleh Presiden Biden. Satu hal yang saya ingat dalam pertemuan tersebut bahwa menurut Beliau, peran Indonesia sungguh besar dan nyata di kawasan bahkan di tataran global dalam memajukan nilai-nilai demokrasi,” paparnya.
Luhut merenungi pidato Jokowi hingga membawa dia kepada satu komitmen atas negara ini terlalu kecil jika diminta untuk berpihak pada satu kelompok saja.
“Kebahagiaan saya tidak putus di situ. Dalam agenda kunjungan yang sama, saya juga bertemu dengan Jeff Bezos dan menyampaikan ucapan terima kasih atas investasinya di Indonesia,” ungkapnya.
Luhut menyambut baik investasi yang lain seperti Earth Fund untuk program Energy Transition Mechanism Indonesia yang akan melaksanakan early retirement PLTU batu bara.
“Saya juga secara resmi menyaksikan penandatanganan MoU antara Pertamina dan Exxon Mobil yang berkolaborasi dalam carbon capture hingga storage,”pungkasnya.
Selain itu, Indonesia dianggap sudah membuat sebuah terobosan yang jauh dan terdepan untuk ikut berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim global.
Menko Luhut menyampaikan penghormatan dan apresiasi yang diberikan oleh para kepala negara, tidak terkecuali dari Joe Biden, terhadap Jokowi.
“Dalam pidato Presiden belum lama ini, Beliau sampaikan bahwa krisis, resesi, dan pandemi itu seperti api, sebisa mungkin perlu kita hindari. Namun jika hal itu tetap terjadi, banyak hal yang bisa kita pelajari. Api memang membakar, tetapi juga sekaligus menerangi dan memotivasi,” kata Menko Luhut melalui akun Instagramnya, Selasa (2/11/20221).
Luhut menyampaikan seluruh rangkaian pertemuan yang dimulai sejak beberapa minggu lalu di Amerika bersama dengan Jake Sullivan hingga John Kerry disebutnya merupakan pertemuan berharga.
“Saya merasa bangga bisa mendampingi Presiden Jokowi untuk mendengarkan dan mengamati situasi dan kondisi serta dinamika di kawasan yang disampaikan oleh Presiden Biden. Satu hal yang saya ingat dalam pertemuan tersebut bahwa menurut Beliau, peran Indonesia sungguh besar dan nyata di kawasan bahkan di tataran global dalam memajukan nilai-nilai demokrasi,” paparnya.
Luhut merenungi pidato Jokowi hingga membawa dia kepada satu komitmen atas negara ini terlalu kecil jika diminta untuk berpihak pada satu kelompok saja.
“Kebahagiaan saya tidak putus di situ. Dalam agenda kunjungan yang sama, saya juga bertemu dengan Jeff Bezos dan menyampaikan ucapan terima kasih atas investasinya di Indonesia,” ungkapnya.
Luhut menyambut baik investasi yang lain seperti Earth Fund untuk program Energy Transition Mechanism Indonesia yang akan melaksanakan early retirement PLTU batu bara.
“Saya juga secara resmi menyaksikan penandatanganan MoU antara Pertamina dan Exxon Mobil yang berkolaborasi dalam carbon capture hingga storage,”pungkasnya.
Selain itu, Indonesia dianggap sudah membuat sebuah terobosan yang jauh dan terdepan untuk ikut berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim global.
(uka)