GMTD Luncurkan Lily Residence di Palm Tree View, Harga Mulai Rp194 Juta
loading...
A
A
A
GOWA - PT Gowa Makassar Tourism Development , Tbk (GMTD) kembali melakukan ekspansi dengan merambah daerah Gowa di sekitar Tamanyeleng, Kecamatan Barombong. Ada klaster baru yang ditawarkan, yaitu Lily Residence dengan harga mulai Rp194 juta.
Lily Residence berlokasi di Palm Tree View atau yang dulunya dikenal dengan nama R2000. GMTD menghadirkan warna baru dengan melakukan penyegaran dan mengusung nama baru, yaitu Palm Tree View. Hal itu sesuai dengan komitmen GMTD membangun kawasan hunian dengan konsep yang modern, lingkungan hijau dan sehat.
Baca Juga: GMTD
Lily Residence hadir dengan tipe 33/60. Hunian ini nantinya akan dilengkapi dengan sistem keamanan one gate system dan security 24 jam. Masa serah terima unit pun lebih singkat yakni 12 bulan.
Baca Juga: GMTD
"Untuk memudahkan calon pembeli, rumah contoh hunian Lily telah kami siapkan dan dapat dikunjungi kapan pun. Bahkan kami mengadakan event open house di akhir pekan. Pengambilan NUP telah dibuka sebesar Rp1 juta. Kami juga menyiapkan fasilitas drop off dan siap mengantarkan calon pembeli langsung ke rumah contoh tersebut," pungkas Nataziah.
Lily Residence berlokasi di Palm Tree View atau yang dulunya dikenal dengan nama R2000. GMTD menghadirkan warna baru dengan melakukan penyegaran dan mengusung nama baru, yaitu Palm Tree View. Hal itu sesuai dengan komitmen GMTD membangun kawasan hunian dengan konsep yang modern, lingkungan hijau dan sehat.
Baca Juga: GMTD
Lily Residence hadir dengan tipe 33/60. Hunian ini nantinya akan dilengkapi dengan sistem keamanan one gate system dan security 24 jam. Masa serah terima unit pun lebih singkat yakni 12 bulan.
Baca Juga: GMTD
"Untuk memudahkan calon pembeli, rumah contoh hunian Lily telah kami siapkan dan dapat dikunjungi kapan pun. Bahkan kami mengadakan event open house di akhir pekan. Pengambilan NUP telah dibuka sebesar Rp1 juta. Kami juga menyiapkan fasilitas drop off dan siap mengantarkan calon pembeli langsung ke rumah contoh tersebut," pungkas Nataziah.
(luq)