Kementan Raih Penghargaan Komunikasi Publik di AMH 2021

JAKARTA - Kementerian Pertanian ( Kementan ) menggaet penghargaan terbaik ketiga pada kategori Komunikasi Publik tingkat Kementerian/Lembaga, BUMN, BUMD dan Perguruan Tinggi Negeri di ajang Anugerah Media Humas (AMH) 2021.

"Saya ucapkan selamat bagi para pemenang pada Anugerah Media Humas tahun 2021 ini. Terus semangat untuk para nominator dan instansi humas pemerintah dalam menciptakan karya-karya kreatif pranata humas. Mari terus manfaatkan kemajuan teknologi digital dalam praktik kehumasan menuju Indonesia makin digital semakin maju," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (5/11/2021).



Johnny menegaskan, komunikasi publik dan kehumasan pemerintah merupakan instrumen-instrumen vital untuk mendiseminasikan informasi kebijakan serta program-program pemerintah dalam menangani Covid-19 secara cepat juga secara efektif. "Jika kita menilik perjalanan penanganan pandemi Covid-19 di negeri kita, maka dapat dikatakan bahwa kinerja Humas adalah kinerja yang dituntut untuk terus adaptif dan responsif terhadap perkembangan yang ada," tegasnya.

Sebagai orkestrator komunikasi publik dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, Menkominfo menilai berbagai capaian komunikasi publik selama ini, tidak terlepas dari kerja sama pentahelix yang dibangun, termasuk media kehumasan pemerintah.

"Oleh karenanya, saya ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para Insan Humas pemerintah baik dari K/L, pemerintah daerah, BUMN, BUMD hingga perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia," ujarnya.

Menkominfo mengharapkan ajang Anugerah Media Humas tahun 2021 dapat menjadi wadah untuk berkompetisi secara positif di antara insan humas.

Di bagian lain, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan, salah satu indikator keberhasilan komunikasi publik adalah seberapa besar pemahaman masyarakat terhadap suatu program dan kebijakan pemerintah. Kuntoro mengatakan, pemahaman tersebut yang akan mendorong masyarakat untuk bergerak bersama dan berperan dalam suatu program atau kebijakan.

"Komunikasi publik wajib memiliki tahapan dan target yang jelas, tidak hanya matang dalam aspek perencanaan, komunikasi publik juga harus dikawal hingga aspek pelaksanaan, dan juga harus terukur hingga tahap monitoring dan evaluasi," ungkapnya.

Komunikasi publik yang baik, lanjut Kuntoro, menjadi penentu suksesnya pembangunan pertanian. Dia mengatakan, dalam situasi pandemi Covid-19, pertanian menjadi sektor sentral yang sangat strategis dalam hal pemenuhan pangan dan perekonomian negara.