Update Terbaru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bisa Dipakai Akhir 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membeberkan saat ini pengerjaan pembangunan prioritas pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung berfokus dalam pengerjaan tunnel hingga elevated track. Progresnya sendiri sudah mencapai hingga 80% dan ditargetkan bisa beroperasi akhir 2022.
“Prioritas kami saat ini untuk progres pembangunan kereta cepat adalah pengerjaan tunnel, elevated track dan juga subgrade. Di samping itu kami mendorong penyelesaian konstruksi stasiun,” kata GM Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (8/11/2021).
Mirza Soraya menuturkan setelah pemasangan girder box pada rangkaian trainset, pihak KCIC akan fokus dalam melakukan persiapan menjelang operasional.
“Seperti pengecekan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta yang akan digunakan ketika operasional saat ini sedang dalam tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok,” paparnya.
Termasuk pembuatan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi yang nanti digunakan untuk mengecek dan memastikan keamanan jalur kereta cepat.
“Kami juga bersama kementerian terkadang sedang melakukan pembahasan dan harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan. Termasuk melakukan pelatihan SDM hingga pembuatan SOP sebagai bagian dari persiapan Operation Maintenance Readiness,” tambahnya.
Sebagai informasi, pihak KCIC menargetkan operasional KCJB agar bisa digunakan pada akhir 2022. “Kami berharap KCJB bisa selesai sesuai dengan penugasan dan target. Sehingga KA Cepat yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu moda transportasi pilihan dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
“Prioritas kami saat ini untuk progres pembangunan kereta cepat adalah pengerjaan tunnel, elevated track dan juga subgrade. Di samping itu kami mendorong penyelesaian konstruksi stasiun,” kata GM Corporate Secretary PT KCIC, Mirza Soraya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (8/11/2021).
Mirza Soraya menuturkan setelah pemasangan girder box pada rangkaian trainset, pihak KCIC akan fokus dalam melakukan persiapan menjelang operasional.
“Seperti pengecekan Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta yang akan digunakan ketika operasional saat ini sedang dalam tahap produksi di pabrik China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang yang berada di Qingdao, Tiongkok,” paparnya.
Termasuk pembuatan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi yang nanti digunakan untuk mengecek dan memastikan keamanan jalur kereta cepat.
“Kami juga bersama kementerian terkadang sedang melakukan pembahasan dan harmonisasi Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan. Termasuk melakukan pelatihan SDM hingga pembuatan SOP sebagai bagian dari persiapan Operation Maintenance Readiness,” tambahnya.
Sebagai informasi, pihak KCIC menargetkan operasional KCJB agar bisa digunakan pada akhir 2022. “Kami berharap KCJB bisa selesai sesuai dengan penugasan dan target. Sehingga KA Cepat yang ramah lingkungan bisa menjadi salah satu moda transportasi pilihan dan memberikan layanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.
(akr)