Incar Potensi Ekonomi Digital, Emiten Venture Builder Siap Melantai di Bursa

Selasa, 09 November 2021 - 18:47 WIB
loading...
Incar Potensi Ekonomi Digital, Emiten Venture Builder Siap Melantai di Bursa
Mengincar potensi nilai ekonomi digital di Indonesia yang diprediksi mencapai USD124 milliar. WGSHub yang merupakan pabrik pembuat startup (Venture Builder) pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Foto/Dok
A A A
TANGERANG - Potensi nilai ekonomi digital di Indonesia di prediksi mencapai angka USD124 milliar. Hal ini pernah disinggung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. Plate beberapa waktu yang lalu. Begitu besarnya potensi ekonomi digital membuat startup di Indonesia bertumbuh subur.

Berdasarkan data dari StartupRanking.com, Indonesia saat ini menempati posisi kelima negara dengan total jumlah startup sekitar 2307 startup. Mengungguli negara tetangga seperti Malaysia yang memiliki 299 startup dan Singapura dengan 992 startup.

WGSHub atau PT Wira Global Solusi Tbk. yang merupakan pabrik pembuat startup (Venture Builder) pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mengincar pendapatan dari potensi ekonomi digital 2025.



Untuk menggenjot pertumbuhan, WGSHub telah mendapatkan izin pra-efektif per 5 November 2021 dari OJK Pasar Modal dan izin prinsip per October 2021 dari Bursa untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) dengan ticker symbol atau kode WGSH.

Melalui IPO, Perseroan dapat dengan leluasa meningkatkan pertumbuhan portofolio dan mengakselerasi potensial bisnis/startup yang saat ini sudah ada di pipeline.

“Kita akan mengembangkan atau bekerjasama dengan empat sampai lima startup setiap tahunnya. Saat ini sudah ada beberapa pipeline untuk dikembangkan, diantaranya di sektor jasa, edukasi, F&B, fashion, dan properti. Kami berharap melalui kepemilikan saham di startup-startup ini dapat meningkatkan valuasi perusahaan secara exponensial," ujar Direktur Utama WGSHub, Edwin.

Perseroan sendiri sudah memiliki beberapa portfolio startup yang sudah aktif beroperasi, di antaranya ada Luxury Social Commerce Whizliz.com, Industrial Education Techpolitan.co, dan Software as a Service Pagii.co.

“Saat ini kami telah mengantongi izin publikasi atau pra-efektif dari OJK, dan sekarang saham perusahaan kami dapat dipesan oleh masyarakat melalui e-IPO. Harapan kami, dengan menyandang status perusahaan publik, kami dapat menyeleksi lebih banyak pipeline perusahaan SME dan family business. Hanya yang visioner dan terbaik yang kami pilih sebagai mitra,” ujar Erwin Hartanto selaku Komisaris WGSHub, dalam pernyataan pers.

Perseroan berencana menerbitkan saham baru sekitar 20% dari jumlah modal yang disetor penuh setelah IPO, atau sebanyak 208.500.000 lembar saham melalui Penawaran Umum Perdana Saham, dengan rentang harga penawaran antara Rp125 hingga Rp140 per lembar sahamnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2063 seconds (0.1#10.140)