Gelar Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari 2021 , KKP Apresiasi Peran Media
loading...
Para pemenang Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (11/11/2021). Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) hari ini menggelar acara puncak Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari di Gedung Mina Bahari III, Kantor Pusat KKP, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-22 KKP yang jatuh pada 26 Oktober 2021 lalu.
Acara Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari yang baru pertama kali digelar sejak KKP berdiri ini merupakan bentuk apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini menjadi salah satu garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang faktual dan akurat ke tengah masyarakat tentang kebijakan dan kegiatan dari KKP.
"Ini adalah yang pertama, dan kegiatan ini harus terus menerus dilakukan, karena ini menunjukkan semangat biru. Jurnalis adalah sahabat dari Pemerintah, dalam hal ini KKP. Sahabat untuk menyampaikan kebijakan yang dibuat ke seluruh masyarakat sektor kelautan dan perikanan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (11/11/2021).
Menteri Trenggono yang menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang memuji peran media dalam menyampaikan informasi ke tengah masyarakat, khususnya masyarakat kelautan dan perikanan. Dia menegaskan, berita yang disampaikan oleh media cetak, online maupun elektronik dinilainya dibutuhkan masyarakat karena sebagai sumber informasi terpercaya, di tengah banjirnya informasi melalui sosial media saat ini.
Untuk itu, Menteri Trenggono mengajak para jurnalis tidak lelah mengedukasi masyarakat, khususnya tentang pentingnya menjaga kesehatan laut yang sejalan dengan prinsip ekonomi biru. Dia menegaskan, laut sehat tidak hanya menjadi dasar pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia, tapi juga kunci keberlangsungan generasi saat ini dan mendatang.
"Kita ditugaskan untuk menjaga laut tetap sehat, karena itu penting untuk kehidupan. Bisa dibayangkan kalau laut rusak, tidak sehat, akan berakhirlah kehidupan. Penerjemahan ekonomi biru berarti seluruh kegiatan itu harus mengacu pada komandannya yang bernama ekologi," pungkas Menteri Trenggono.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam laporannya memaparkan, karya jurnalistik online, cetak dan foto yang masuk selama proses pendaftaran Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari dari 1 hingga 22 Oktober 2021, sebanyak 176 karya. Karya-karya tersebut dikirim oleh 76 jurnalis media nasional maupun lokal.
Selanjutnya karya yang masuk dinilai oleh para juri yang kompeten di bidang jurnalistik. "Penjurian melibatkan juri eksternal yang kompeten dari kalangan pewarta foto, cetak, serta online dan juri internal KKP. Berdasarkan hasil penjurian ini, terpilihlah para pemenang yang sudah kita saksikan bersama," terang Antam.
Sementara itu, Asisten Khusus Bidang Media dan Komunikasi Publik MKP Doni Isman, yang sekaligus Ketua Pelaksana Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari, memuji peran serta para jurnalis yang selama ini aktif mendukung program unggulan KKP yang ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, melalui karya-karya jurnalistik yang bermutu.
Acara Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari yang baru pertama kali digelar sejak KKP berdiri ini merupakan bentuk apresiasi kepada para jurnalis yang selama ini menjadi salah satu garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang faktual dan akurat ke tengah masyarakat tentang kebijakan dan kegiatan dari KKP.
"Ini adalah yang pertama, dan kegiatan ini harus terus menerus dilakukan, karena ini menunjukkan semangat biru. Jurnalis adalah sahabat dari Pemerintah, dalam hal ini KKP. Sahabat untuk menyampaikan kebijakan yang dibuat ke seluruh masyarakat sektor kelautan dan perikanan," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (11/11/2021).
Menteri Trenggono yang menyerahkan langsung hadiah kepada para pemenang memuji peran media dalam menyampaikan informasi ke tengah masyarakat, khususnya masyarakat kelautan dan perikanan. Dia menegaskan, berita yang disampaikan oleh media cetak, online maupun elektronik dinilainya dibutuhkan masyarakat karena sebagai sumber informasi terpercaya, di tengah banjirnya informasi melalui sosial media saat ini.
Untuk itu, Menteri Trenggono mengajak para jurnalis tidak lelah mengedukasi masyarakat, khususnya tentang pentingnya menjaga kesehatan laut yang sejalan dengan prinsip ekonomi biru. Dia menegaskan, laut sehat tidak hanya menjadi dasar pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia, tapi juga kunci keberlangsungan generasi saat ini dan mendatang.
"Kita ditugaskan untuk menjaga laut tetap sehat, karena itu penting untuk kehidupan. Bisa dibayangkan kalau laut rusak, tidak sehat, akan berakhirlah kehidupan. Penerjemahan ekonomi biru berarti seluruh kegiatan itu harus mengacu pada komandannya yang bernama ekologi," pungkas Menteri Trenggono.
Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar dalam laporannya memaparkan, karya jurnalistik online, cetak dan foto yang masuk selama proses pendaftaran Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari dari 1 hingga 22 Oktober 2021, sebanyak 176 karya. Karya-karya tersebut dikirim oleh 76 jurnalis media nasional maupun lokal.
Selanjutnya karya yang masuk dinilai oleh para juri yang kompeten di bidang jurnalistik. "Penjurian melibatkan juri eksternal yang kompeten dari kalangan pewarta foto, cetak, serta online dan juri internal KKP. Berdasarkan hasil penjurian ini, terpilihlah para pemenang yang sudah kita saksikan bersama," terang Antam.
Sementara itu, Asisten Khusus Bidang Media dan Komunikasi Publik MKP Doni Isman, yang sekaligus Ketua Pelaksana Anugerah Jurnalistik Sahabat Bahari, memuji peran serta para jurnalis yang selama ini aktif mendukung program unggulan KKP yang ditetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, melalui karya-karya jurnalistik yang bermutu.
Lihat Juga :
